GenPI.co - Rusia pada hari Kamis (18/11) mengatakan bahwa mereka telah sukses melakukan uji coba rudal hipersonik Zircon.
Itu adalah salah satu tambahan terbaru untuk gudang senjata negara yang disebut "tak terkalahkan" oleh Presiden Vladimir Putin.
Moskow dalam beberapa tahun terakhir menggembar-gemborkan pengembangan sistem persenjataannya.
Senjata-senjata anyar itu diharapkan akan memberikan keunggulan dalam perlombaan senjata dengan Amerika Serikat pada saat meningkatnya ketegangan dengan Barat.
Rudal hipersonik Zircon dapat melakukan perjalanan lebih dari lima kali kecepatan suara dan manuver di tengah penerbangan.
Ini membuat rudal jenis ini jauh lebih sulit untuk dilacak dan dicegat daripada proyektil tradisional.
Militer mengatakan pada hari Kamis bahwa mereka telah menembakkan rudal Zircon dari kapal perang Laksamana Gorshkov dan mencapai sasaran uji di perairan Arktik Rusia.
"Tembakan itu dilakukan pada sasaran laut di perairan Laut Putih," kata kementerian pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan yang disiarkan oleh kantor berita.
Ia menambahkan bahwa rudal itu melenyapkan targetnya dengan "serangan langsung".
Zircon telah menjalani beberapa tes dalam beberapa tahun terakhir, termasuk peluncuran lain dari Laksamana Gorshkov dan dari kapal selam yang tenggelam.
Putin menggunakan pidato kenegaraannya pada tahun 2018 untuk mengungkapkan senjata hipersonik baru, termasuk Zircon, dengan mengatakan bahwa senjata itu dapat mengenai target di laut dan di darat dengan jangkauan 1.000 kilometer (620 mil).
Zircon tampaknya akan bergabung dengan kendaraan luncur hipersonik Avangard yang mulai beroperasi pada 2019 dan rudal Kinzhal (Dagger) yang diluncurkan dari udara di gudang senjata Rusia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News