Peretas Iran Ngamuk, Perusahaan AS Dibuat Ampun-ampunan

19 November 2021 01:20

GenPI.co - Sebuah kelompok peretas yang disponsori oleh pemerintah Iran meluncurkan serangan siber yang mengganggu berbagai perusahaan Amerika Serikat (AS).

Hal itu adalah peringatan keamanan siber yang diterbitkan oleh Departemen Keamanan Dalam Negeri AS (DHS) pada hari Rabu (17/11)

Peringatan tersebut ditulis bersama oleh FBI dan DHS 'Cybersecurity and Infrastructure Security Agency.

BACA JUGA:  Inggris Waspada, Manuver Rusia di Perbatasan Ukraina Terendus

Dikatakan, para peretas mengeksploitasi kerentanan perangkat lunak lama dalam produk yang dibuat oleh Microsoft dan Fortinet untuk membobol jaringan komputer korban. 

Sementara kerentanan ditambal, beberapa pelanggan belum memperbarui jaringan mereka.

BACA JUGA:  Tudingan Iran Bikin Pengawas Nuklir PBB Berang, Laporan Terkuak

Pada hari Selasa, Microsoft mengatakan dalam sebuah posting blog bahwa mereka telah mengamati enam kelompok peretas Iran yang berbeda menyebarkan ransomware sejak September 2020.

Ransomware biasanya berfungsi dengan mengenkripsi data komputer, membiarkannya tidak dapat diakses sampai pembayaran pemerasan dikirim ke peretas.

BACA JUGA:  Perang Siber Sengit Israel dan Iran, Saling meretas dan Menyerang

"Karena operator Iran telah mengadaptasi tujuan strategis dan keahlian mereka, seiring waktu mereka telah berevolusi menjadi aktor ancaman yang lebih kompeten yang mampu melakukan spektrum operasi penuh," tulis analisis Microsoft.

Seorang juru bicara misi Iran untuk PBB tidak segera menanggapi permintaan komentar.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co