WHO Keluarkan Peringatan ke Seluruh Dunia, Mohon Warga Waspada

15 November 2021 20:00

GenPI.co - Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus mengimbau untuk seluruh dunia agar waspada terhadap perkembangan kasus Covid-19 yang terjadi di Eropa.

Menurutnya, Eropa sekali lagi memang menjadi pusat pandemi virus corona yang kini tercatat hampir dua juta kasus Covid-19 pekan lalu.

Eropa juga melaporkan hampir 27.000 kematian yang menjadi angka dengan mewakili lebih dari setengah kematian terkait Covid di dunia pekan lalu

BACA JUGA:  WHO Bongkar Skandal Vaksin Covid - Isinya Kacau

"Paling banyak dalam satu minggu di wilayah itu sejak pandemi dimulai," kata Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam keterangannya, seperti dilansir dari BBC, belum lama ini.

Di samping itu, mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara, Tjandra Yoga Aditama mengungkapkan saat ini ada sekitar 26 ribu genomik varian Delta Plus atau AY4.2 yang tersebar di 42 negara berdasarkan data Global Initiative on Sharing All Influenza Data (GSAID).

BACA JUGA:  Hari Diabetes Sedunia 14 November, Pesan Penting WHO Bagi Manusia

"Sampai saat ini, dari data GSAID Genomik ya sudah ada 26.000 genomik varian AY4.2 ini dan ada di 42 negara salah satunya Singapura," terang Tjandra dikutip dalam keterangannya, Senin (15/11/2021).

Awal mula munculnya varian Delta Plus atau AY4.2 ini berawal dari India yang dikenal sebagai namanya B1617 pada akhir 2020.

BACA JUGA:  WHO Keluarkan Peringatan ke Seluruh Dunia, Mohon Jangan Sepelekan

Lalu belakangan diketahui bahwa B1617 ini bukan hanya satu tetapi ada tiga.

Dia menyebutkan pertama B1617.1 atau diberi nama varian Kappa, kemudian kini tidak diberi nama Kappa lagi karena bukan varian of interest.

Kemudian kedua, ada B1617.2 atau yang disebut sebagai Delta yang oleh WHO disebut sebagai variant of concern yang menyebabkan kenaikan kasus di banyak negara di dunia termasuk Indonesia.

Dan ketiga, ada B1617.3 yang belum diberi nama karena memang dampaknya belum terlalu jelas.

Tjandra menambahkan bahwa varian Delta dengan jenis AY ini sudah ada 75 jenis mutasi di dunia dengan varian Delta.

Di mana Varian Delta ini kemudian ada anaknya lagi dan yang saat ini dibicarakan adalah yang jenis AY.

Sedangkan, AY ini sudah ada 75 jenis, tapi yang banyak dibicarakan adalah AY.4

Dari 75 varian jenis AY tersebut, AY4 adalah paling banyak yang tersebar di dunia.

Bahkan, di Inggris 60% kasus Covid-19 baru adalah dari varian jenis AY4.

"Di mana di Inggris saat ini AY.4 sudah 60% kasus baru dalam seminggu terakhir. Kemudian, AY.4.2 yang bagian Delta atau B1617.2 tadi ini sudah ada 11% di Inggris dari kasus terakhir. AY4.2 ini merupakan turunan dari B1617.2 varian Delta," tuturnya.(*)

 

 

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co