Taliban Gelar Parade Militer, Kekuatan Persenjataannya Ngeri!

15 November 2021 08:25

GenPI.co - Pasukan Taliban mengadakan parade militer di Kabul, Afghanistan pada hari Minggu (14/11) dan memamerkan kekuatan persenjataannya.

Menggunakan kendaraan lapis baja buatan Amerika yang disita selama pengambialihan dan helikopter Rusia, penguasa Afghanistan ini menunjukkan transformasi berkelanjutan mereka dari pasukan pemberontak menjadi tentara reguler.

Taliban beroperasi sebagai pejuang pemberontak selama dua dekade, Kini mereka memiliki persediaan besar senjata dan peralatan yang ditinggalkan ketika bekas pemerintah yang didukung Barat runtuh pada Agustus lalu.

BACA JUGA:  Ukraina Memanas, Ada 100 Ribu Tentara Rusia di Perbatasan

“Pawai itu terkait dengan kelulusan 250 tentara yang baru dilatih,” kata juru bicara kementerian pertahanan Enayatullah Kwarazmi.

Latihan tersebut melibatkan lusinan kendaraan keamanan lapis baja M117 buatan AS yang melaju perlahan di jalan utama Kabul dengan helikopter MI-17 berpatroli di atasnya. Banyak tentara membawa senapan serbu M4 buatan Amerika.

BACA JUGA:  Tekanan Terhadap Taiwan Menguat, AS pun Memperingatkan China

Sebagian besar senjata dan peralatan yang sekarang digunakan pasukan Taliban dipasok oleh Washington kepada pemerintah yang didukung Amerika di Kabul.

Tujuannya  membangun kekuatan nasional Afghanistan yang mampu memerangi Taliban.

BACA JUGA:  Tak Takut Sanksi AS, India Nekat Borong Rudal Rusia

Pasukan itu kocar-kacir dan melarikan diri dari Presiden Afghanistan Ashraf Ghani - membuat Taliban mengambil alih aset militer utama.

Pejabat Taliban mengatakan bahwa pilot, mekanik dan spesialis lain dari mantan Tentara Nasional Afghanistan akan diintegrasikan ke dalam pasukan baru.

Mereka juga mulai mengenakan seragam militer konvensional menggantikan pakaian tradisional Afghanistan yang biasanya dikenakan oleh para pejuang mereka.

Menurut sebuah laporan akhir tahun lalu oleh Inspektur Jenderal Khusus untuk Rekonstruksi Afghanistan (Sigar), pemerintah AS mentransfer lebih dari USD 28 miliar  ke pemerintah Afghanistan.

Uang itu untuk membangun layanan pertahanan, termasuk senjata, amunisi, kendaraan, perangkat penglihatan malam, pesawat dan sistem pengawasan.

Beberapa pesawat diterbangkan ke negara-negara tetangga di Asia Tengah dengan melarikan diri dari pasukan Afghanistan, tetapi Taliban mewarisi pesawat lain. Masih belum jelas berapa banyak yang beroperasi.

Saat pasukan AS keluar dari Afghanistan, mereka menghancurkan lebih dari 70 pesawat dan lusinan kendaraan lapis baja.

Pasukan AS juga melumpuhkan pertahanan udara sebelum terbang keluar dari Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul menyusul operasi evakuasi yang kacau.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co