Adu Kuat Ratu vs Ratu - Raja Thailand Mati Gaya

30 Oktober 2021 14:10

GenPI.co - Duel ratu vs ratu mencuat di Kerajaan Thailand. Ada 2 pendamping Raja Thailand adu kuat. Raja Thailand Maha Vajiralongkorn yang berada di tengah terlihat mati gaya.    

Imbas dari perseteruan ini, Kerajaan Thailand terancam pecah. Ada yang pro Ratu Suthida. Di sisi lain, ada juga yang pro Ratu Sineenat. 

Dua ratu ini memang sulit akur. Keduanya kerap memerlihatkan sikap permusuhan.

BACA JUGA:  Selir & Raja Thailand Makin Intim, Sepertinya Ada yang Jadi Ratu

Perseteruan antara kedua Ratu tersebut, Suthida dan Sineenat atau yang sering dipanggil dengan sebutan Koi, sudah berlangsung beberapa tahun lalu.

Suthida dituding kerap menyerang Koi. Sumber dalam kerajaan Thailand sampai menyebut konfrontasi sudah ada sejak Koi masih menjadi selir bangsawan kerajaan.

BACA JUGA:  Kontroversi Raja Thailand, Selir Wow Hingga Nyaris Tanpa Busana

Saat masih menjadi selir, Koi dituding tidak tahu diri lantaran mencoba menghalang-halangi penobatan Suthida untuk menjadi permaisuri.

Buah perbuatan tersebut, Koi di usir keluar dari istana. Koi bahkan sampai dijebloskan ke penjara.

BACA JUGA:  Istri Raja Thailand Selain Selir Sineenat Nomor 4 Bikin Kaget

Bukan hanya itu, jabatan dan gelar kebangsawanannya ikut dilucuti. Singkat cerita, Koi benar-benar dihabisi.

Tapi Raja Thailand tak diam. Koi yang dihancurkan Suthida, kembali dipanggil ke Istana.

Koi bahkan dibebaskan dari penjara dan dia telah dikirim ke Jerman untuk menemani Raja yang saat itu sedang berlibur di sana.

Bukan hanya dibebaskan, nama baik Koi ikut dibersihkan Raja Thailand.

Sosok Koi digambarkan sumber Istana sebagai wanita istimewa bagi Raja Thailand.

Indikatornya bisa dilihat dari gelar bangsawan Koi yang dikembalikan lagi serta. Tak berselang lama, Koi pun kembali menjadi selir dari Rama Vajiralongkorn.

Emosi Suthida kemudian digambarkan naik tinggi. Apalagi, Raja Thailand punya niatan mengangkat Koi menjadi Permaisuri kedua Vajiralongkorn.

Suthida disebut-sebut merancang serangan frontal. Ribuan foto syur Sineenat disebar ke publik.

Dunia maya geger. Thailand juga ikutan heboh luar biasa. Wibawa Sineenat seperti dihancurkan dengan keras.

Tapi lagi-lagi Raja Thailand mem-back up Sineenat. Pangkat bintang empat yang disandang Suthida seperti tak berarti.

Serangannya langsung patah lantaran Raja Thailand punya keputusan mutlak.

Sang raja berhak menentukan nasib para pendampingnya. Dalam Kerajaan Thailand, masa depan ratu dan para selirnya ada di tangan raja. 

Sineenat akhirnya aman. Dia resmi dinobatkan menjadi Ratu kedua yang mendampingi Raja Vajiralongkorn. Tapi perseteruan dua ratu dikabarkan masih berlangsung hingga kini. (*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co