GenPI.co - Salah satu pemimpin utama al-Qaeda tewas dalam serangan pesawat tak berawak atau drone Amerika Serikat (AS)di Suriah.
Hal tersebut diungkapkan juru bicara Komando Pusat Pentagon Mayor John Rigsbee pada Jumat (22/10)
Serangan itu terjadi dua hari setelah sebuah pangkalan di Suriah selatan, yang digunakan oleh koalisi pimpinan AS yang memerangi kelompok ISIS, diserang.
"Sebuah serangan udara AS hari ini di barat laut Suriah menewaskan pemimpin senior al-Qaeda Abdul Hamid al-Matar," kata Mayor Rigsbee dalam sebuah pernyataan.
Tidak ada korban yang diketahui dari serangan itu, katanya, seraya menambahkan bahwa itu dilakukan dengan menggunakan pesawat MQ-9.
"Pemecatan pemimpin senior al-Qaeda ini akan mengganggu kemampuan organisasi teroris untuk merencanakan lebih lanjut dan melakukan serangan global," katanya.
Pada akhir September, Pentagon membunuh Salim Abu-Ahmad, komandan senior Al-Qaeda lainnya di Suriah.
Abu Ahmad tewas dalam serangan udara di dekat Idlib di barat laut negara itu.
Menurut Centcom, dia bertanggung jawab untuk merencanakan, mendanai, dan menyetujui serangan Al-Qaeda trans-regional.
"Al-Qaeda terus menghadirkan ancaman bagi Amerika dan sekutu kami,” kata Rigsbee.
Dia mengatakan bahwa Al-Qaeda menggunakan Suriah sebagai tempat yang aman untuk membangun kembali, berkoordinasi dengan afiliasi eksternal, dan merencanakan operasi eksternal.
Perang yang sedang berlangsung di Suriah telah menciptakan medan perang yang kompleks yang melibatkan tentara asing, milisi dan jihadis.
Perang itu telah menewaskan sekitar setengah juta orang sejak dimulai pada 2011 dengan tindakan keras brutal terhadap protes anti-pemerintah.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News