GenPI.co - Indonesia sebagai negara yang memiliki sumber daya alam yang melimpah tentu memiliki peran besar terhadap perubahan iklim dunia.
Di bawah kepemimpin Presiden Jokowi, Indonesia disebut berhasil mengurangi pembukaan hutan terendah sejak 20 tahun terakhir.
Hal ini disampaikan Utusan Khusus Presiden Amerika Serikat (AS) untuk Perubahan Iklim John Kerry Indonesia saat acara Climate Leaders Message di acara Festival Iklim 2021 yang dilangsungkan secara daring pada Senin (18/10/2021).
John Kerry mewakili Presiden Joe Biden memuji langkah Jokowi yang berhasil menurunkan angka deforestrasi, atau perambahan hutan secara drastis.
“Sebagai negara dengan keanekaragaman hayati terkaya di dunia, apa yang terjadi di Indonesia sangat berarti bagi seluruh dunia," kata John Kerry.
John Kerry menyatakan bahwa Indonesia memiliki peran penting dalam mencegah krisis iklim.
Dirinya menjelaskan Presiden Jokowi telah berkerja keras berupaya menyukseskan Climate Change Conference atau COP di Glasgow.
Menurutnya Presiden Jokowi telah berhasil merehabilitasi jutaan hektar hutan mangrove dalam 4 tahun terakhir.
“Presiden Amerika Serikat bahagia Presiden Jokowi telah bekerja dengan baik, karena itu Amerika ingin bekerjasama dengan Indonesia dalam rangka perbaikan iklim terutama dalam COP Glasgow,” paparnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan telah menghadiri sebuah acara makan malam dengan John Kerry, dan membahas tentang upaya pencegahan perubahan iklim, termasuk di Indonesia.
"Sebagai negara keempat terbesar di dunia dengan gas rumah kaca, pulau-Indonesia merupakan penyumbang sekaligus korban krisis iklim global," sebut John Kerry.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News