Soal Menguasai Luar Angkasa, AS Bisa Kalah dari China

15 Oktober 2021 10:10

GenPI.co - Jika tidak hati-hati, Amerika Serikat (AS) bisa kalah dari China dalam perlombaan untuk mendominasi masalah yang berhubungan dengan luar angkasa.

Hal ini akan menghasilkan berbagai konsekuensi konflik di masa depan.

Hal tersebut diungkapkan mantan analis ruang angkasa CIA Tim Chrisman pada hari Kamis (14/10).

BACA JUGA:  Duta Besar Iran Murka, Lontarkan Kecaman Keras ke Israel

“Kekalahan AS atas China ini juga dapat memiliki implikasi negatif yang serius bagi sekutu seperti Israel,” kata Chairman.

Pasalnya, negara Yahudi itu mendapat manfaat dari intelijen satelit, dan mengarah pada penyediaan intelijen baru untuk sekutu China, seperti Iran.

BACA JUGA:  Suasana mencekam di Ibu Kota Lebanon, Tembakan di Mana-mana

Chrisman kinijuga bertugas di intelijen tentara dan saat ini menjabat sebagai salah satu pendiri Foundation for the Future, sebuah yayasan pendidikan ilmiah dan advokasi pekerjaan umum.

Yayasan ini didedikasikan untuk menciptakan infrastruktur untuk tinggal dan bekerja di luar angkasa.

BACA JUGA:  Bakal Ada Pembalasan yang keras untuk Israel, Ngeri!

Dalam pengarahan Juli dan dalam laporan Penilaian Intelijen Nasional tahunan AS pada bulan April, pejabat tinggi keamanan nasional Amerika mengatakan bahwa China tengah  membuat investasi jangka panjang 

Investasi cukup besar itu untuk membangun senjata yang dirancang untuk merusak atau menghancurkan satelit dalam upaya untuk mempersempit keunggulan AS dengan cepat.

Menurut laporan dan pengarahan itu, Beijing ingin mengembangkan senjata anti-satelit dengan kemampuan mulai dari menyilaukan hingga jamming, hingga menghancurkan dari daratan.

Chrisman mengatakan, jika AS kehilangan keunggulan satelit luar angkasanya, ini dapat berdampak pada segalanya. 

“Mulai dari menutup keuntungan utama dalam pengumpulan intelijen Amerika hingga merusak kemampuan jaringan nirkabel global unit berbasis udara, darat, dan laut militer AS,” katanya.

Chrisman juga  mencatat bahwa minimnya  komitmen CIA untuk urusan luar angkasa.

Secara umum Pentagon, Angkatan Luar Angkasa, dan dinas militer lainnya kemungkinan memiliki lebih dari 5.000 personel yang menangani masalah ini – selain tentu saja kontingen sipil NASA.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co