Eks Petinggi Pentagon Akui Kedigdayaan China, AS Tak Akan Berdaya

11 Oktober 2021 15:25

GenPI.co - Mantan kepala perangkat lunak Pentagon Nicolas Chaillan menyebut AS tidak akan berdaya melawan China dalam pertempuran artificial intelligence/ kecerdasan.

Menurut penilaian intelijen Barat, China, ekonomi terbesar kedua di dunia, kemungkinan akan mendominasi banyak teknologi utama yang muncul dalam satu dekade ke depan. 

Teknologi tersebut  terutama di bidang  kecerdasan buatan, biologi sintetis, dan genetika 

BACA JUGA:  Insinyur Nuklir AS Ditangkap FBI, Kesalahannya Sungguh Fatal

Chaillan, chief software officer pertama Pentagon yang mengundurkan diri sebagai protes terhadap lambatnya transformasi teknologi di militer AS, mengatakan kegagalan untuk merespons membahayakan Amerika Serikat.

"Kami tidak memiliki peluang bersaing melawan China dalam 15 hingga 20 tahun. Saat ini, itu sudah menjadi kesepakatan; menurut saya sudah berakhir," katanya kepada FInancial Times

BACA JUGA:  AS akan Bantu Afghanistan Meski Menolak Mengakui Taliban

Chaillan mengatakan bahwa China akan mendominasi masa depan dunia, mengendalikan segalanya mulai dari narasi media hingga geopolitik.

Dia mengatakan pertahanan siber AS di beberapa departemen pemerintah berada di "tingkat taman kanak-kanak."

BACA JUGA:  China Meradang, Pidato Presiden Taiwan Bisa Picu Perang

Chaillan mengkritik keengganan Google untuk bekerja dengan departemen pertahanan AS pada AI. 

Juga perdebatan ekstensif tentang etika AI, yang dikatakannya dapat memperlambat Amerika Serikat dalam mengembangkan teknologi. 

Perusahaan-perusahaan China, katanya, berkewajiban untuk bekerja dengan pemerintah mereka dan melakukan "investasi besar-besaran" di AI tanpa memperhatikan etika, Financial Times melaporkan.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co