Pasukan Khusus AS ke Taiwan, Gerbang Perang Dunia III Terbuka

08 Oktober 2021 13:15

GenPI.co - Kekhawatiran agresi militer China membuat Amerika Serikat (AS) bergerak. Pasukan khusus AS dikerahkan ke Taiwan. Gerbang perang dunia III pun kian terbuka.

Sejak November 2020, Taipei mengumumkan kedatangan Marinir AS untuk melatih tentara Taiwan.

Ini menandai kembalinya tentara Paman Sam sejak AS dan Taiwan memutuskan hubungan bilateral pada 1979.

BACA JUGA:  Dewa Perang Dunia Itu Iran dan China, Sanksi Amerika pun Ambyar

Komando Angkatan Laut Taiwan mengatakan, kontingen marinir AS (Marine Raider) tiba atas undangan militer Taiwan untuk melatih pasukan Taiwan.

Durasi latihannya diagendakan selama empat minggu mulai 11 November tahun lalu.

BACA JUGA:  Gawat! Korut Sebut Korsel Negara Idiot, Bisa Picu Perang Dunia

Di Taiwan, tentara Amerika akan melatih operasi infiltrasi kapal serbu dan speedboat di Pangkalan Angkatan Laut Tsoying, kota pelabuhan Kaohsiung, Taiwan Selatan.

“Pengerahan operasi khusus AS adalah tanda keprihatinan di dalam Pentagon atas kemampuan taktis Taiwan,” kata The Wall Street Journal.

BACA JUGA:  China Ucap Perang Dunia Ketiga, Amerika dan Taiwan Siap-Siap

Pembangunan militer Beijing yang dahsyat membawa kekhawatiran tinggi. Apalagi, Beijing selama bertahun-tahun terus memprovokasi Taiwan dengan jet tempur dan bomber andalannya.

Menteri Pertahanan Taiwan, Chiu Kuo-cheng memperingatkan pada Rabu bahwa China akan dapat meluncurkan serangan skala penuh ke Taiwan dengan kerugian minimal pada 2025.

Itu sebabnya Amerika bergerak. Pasukan Khusus dan Marinir Amerika Serikat (AS) dilaporkan melatih pasukan Taiwan.

“Unit operasi khusus AS dan kontingen Marinir telah beroperasi di Taiwan untuk melatih pasukan militer di sana,” menurut laporan The Wall Street Journal, dikutip dari Anadolu Agency, Kamis (7/10/2021).

Laporan itu mengutip pejabat AS yang tidak ingin disebutkan namanya.

Pejabat itu mengatakan pengerahan pasukan khusus AS sebagai bagian dari upaya untuk menopang pertahanan Taiwan dan kekhawatiran tentang potensi agresi China.

“Marinir AS bekerja dengan pasukan maritim lokal dalam pelatihan perahu kecil. Pasukan Amerika telah beroperasi di Taiwan setidaknya selama satu tahun,” kata pejabat AS.

Yang bikin dag-dig-dug, pelatihan ini berskala besar. Itu bisa diartikan Amerika tengah memancing China untuk agresif menyerang.

Ketegangan kian menjadi karena China mengirim pesawat tempur hampir 150 kali ke zona identifikasi pertahanan udara (ADIZ) Taiwan dalam beberapa hari terakhir.

ADIZ adalah zona penyangga di luar wilayah udara suatu negara yang memiliki hak meminta pesawat yang masuk untuk mengidentifikasi diri.

Bagi China, manuver itu adalah legal. Itu lantaran China mengklaim Taiwan sebagai provinsi yang memisahkan diri.

Tapi Taipei bersikap sebaliknya. Mereka bersikeras merdeka sejak 1949 dan memiliki hubungan diplomatik dengan setidaknya 15 negara. (*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co