Perang Dunia III Kian Dekat, Nuklir Amerika vs China Bikin Kiamat

08 Oktober 2021 12:10

GenPI.co - Perang Dunia III antara Amerika vs China bisa setiap saat pecah. Belakangan, Amerika dan China memerlihatkan ribuan nuklir yang bisa bikin dunia kiamat.

Untuk pertama kalinya sejak 2017, Amerika mengungkap stok senjata kiamat berhulu ledak nuklir.

Jumlahnya ternyata fantastis. Washington dilaporkan memiliki 3.750 hulu ledak nuklir .

BACA JUGA:  Murka Amerika Dibalas Erdogan dengan Borong Rudal S-400 Rusia

Data itu diungkap Departemen Luar Negeri Pemerintah Presiden Joe Biden pada hari Selasa.

Menurut Departemen Luar Negeri Amerika, pengungkapan ini akan membantu dunia untuk mengendalikan penyebaran nuklir yang kerap dijuluki sebagai senjata kiamat.

BACA JUGA:  Aroma Intel Amerika Tercium di Pandora Papers

Terakhir kali pemerintah AS merilis jumlah stok senjata pemusnah massalnya adalah pada Maret 2018, ketika diumumkan totalnya adalah 3.822 unit per September 2017.

Untuk 2021, Amerika menyebut 3.750 hulu ledak nuklir itu berstatus aktif dan non-aktif. Semuanya disimpan di gudang senjata per September 2020.

BACA JUGA:  China Ucap Perang Dunia Ketiga, Amerika dan Taiwan Siap-Siap

Untuk diketahui, jumlah senjata kiamat Amerika itu turun. Di tahun 2019 Amerika punya 3.805 unit. Dan tahun 2018 sebanyak 3.785 unit.

“Kembali ke transparansi,” kata Hans Kristensen, direktur Proyek Informasi Nuklir di Federasi Ilmuwan Amerika, seperti dikutip dari AP, Kamis (7/10/2021).

China juga tak mau kalah. Meski Amerika memblokir ekspor bahan radioaktif ke China, Negeri Panda tetap punya banyak stok senjata kiamat.

The Global Times, surat kabar Partai Komunis yang berkuasa, menerbitkan editorial yang bernada provokasi.

Para pejabat militer China disebut tengah meningkatkan persediaan nuklir negara itu menjadi 1.000 hulu ledak nuklir.

Jumlahnya lebih dari tiga kali lipat ukuran perkiraan saat ini yang mencapai 300 senjata berhulu ledak nuklir.

Belum lagi aktifnya China dalam membangun 250 silo rudal jarak jauh, lapor The Sun. 

Ratusan silo itu dibangun di tiga lokasi. Ini kian memicu kekhawatiran perlombaan senjata nuklir baru antara Amerika vs China.

Ladang silo rudal nuklir China ketiga di daerah terpencil di Mongolia Dalam dilaporkan telah difoto oleh satelit Badan Antariksa Eropa saat Beijing meluncurkan ekspansi nuklir terbesarnya.

Asosiasi Kontrol Senjata mengatakan pembangunan nuklir Beijing yang cepat, dapat memengaruhi Tinjauan Postur Nuklir pemerintahan Presiden Joe Biden. (*)

 

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co