GenPI.co - Taliban sedang ngamuk. Murka pasukan khusus Taliban bikin sel-sel pertahanan ISIS porak-poranda.
Penguasa baru Afghanistan itu mengklaim pasukan khususnya sukses menghandurkan ISIS di utara Kabul, Minggu (3/10/2021) malam.
Murka Taliban ini imerupakan balasan atas ledakan bom di gerbang masjid di Kabul yang menewaskanlima warga sipil.
Sebelumnya, media lokal telah melaporkan bentrokan hebat pecah di wilayah itu.
Penduduk yang dihubungi mengonfirmasi bahwa mereka telah mendengar ledakan dan tembakan pada malam hari.
Taliban yang juga memerangi sisa-sisa pasukan yang setia kepada Ahmad Massoud, seorang pemimpin oposisi dari wilayah Panjshir di utara Kabul, mengatakan hampir menguasai negara itu.
Tapi kekerasan hari Minggu, dan serangkaian insiden kecil membuat Taliban panas.
Dalam beberapa hari terakhir, beberapa wilayah termasuk Nangarhar di perbatasan dengan Pakistan dan Parwan di utara Kabul, bergolak hebat.
Ini seakan menunjukkan bahwa ancaman keamanan belum hilangdi Afghanistan.
ISIS sebelumnya mengeklaim bertanggung jawab atas serangan bom di kota timur Jalalabad.
ISIS juga bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri yang menewaskan 13 tentara AS.
Belum lagi korban warga sipil Afghanistan yang telah berkerumun di luar gerbang bandara Kabul bulan lalu.
Kelompok ISIS lokal yang dikenal sebagai ISIS-Khorasan atau ISIS-K telah mengeklaim serangan terhadap target Taliban dan tetap menolakberdamai dengan penguasa baru Afghanistan.
Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengatakan pasukan khusus melakukan operasi terhadap elemen ISIS di distrik ke-17 Kabul, di utara kota itu pada Minggu malam.
"Pangkalan ISIS hancur total. Semua anggota ISIS di dalamnya tewas akibat serangan yang menentukan dan sukses ini," katanya dalam sebuah pernyataan di Twitter, Senin (4/10/2021) pagi, seperti dikutip Reuters. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News