AS Jual Pesawat ke Angkatan Udara Nigeria, 60 Warga Sipil Tewas

30 September 2021 10:10

GenPI.co - Angkatan Udara Nigeria menyerang dan menewaskan puluhan warga sipil di sebuah desa di timur laut negara itu dalam perang 12 melawan pemberontak Islam

Informasi tersebut dilaporkan oleh saksi dan korban dalam peristiwa itu. Sementara AU Nogeria tidak menanggapi upaya Reuters untuk mengonfirmasi.

Peristiwa nahas itu terjadi dua bulan setelah pemerintah Amerika Serikat (AS) mengirimkan enam pesawat tempur A-29 Super Tucano ke Nigeria untuk membantu perangnya melawan militan Islam. 

BACA JUGA:  Drone AS Bikin Taliban Kesal, Peringatan Keras pun Keluar!

Penjualan pesawat itu dikecam oleh para kritikus, mengutip rekam jejak militer Nigeria yang membunuh warga sipil.

Dua pesawat mengebom pasar ikan di desa Daban Masara pada hari Minggu (26/9), kata Husaini, yang berbicara kepada Reuters melalui telepon dengan syarat dia hanya diidentifikasi dengan nama depannya. 

BACA JUGA:  Taliban Makin Keras, Ada Aturan Baru Soal Jenggot

Dia mengatakan kakinya terluka dalam serangan itu.

"Setidaknya 50 orang tewas seketika... termasuk teman saya yang baru menikah tiga minggu lalu," kata Husaini.

BACA JUGA:  Hizbullah Mulai Dibidik, Jaringan Keuangannya Dilumpuhkan

Penduduk lainnya, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, mengatakan penduduk setempat telah menangkap ikan meskipun ada larangan militer atas perdagangan karena tuduhan penjualan ikan mendanai kelompok pemberontak Negara Islam Provinsi Afrika Barat.

Penduduk mengatakan mereka melihat mayat setidaknya 60 orang setelah serangan angkatan udara.

"Mereka adalah orang-orang yang tidak bersalah seperti kita yang menggantungkan hidup mereka dari penangkapan ikan. Kesalahan mereka adalah mereka menangkap ikan di daerah yang dibatasi oleh aparat keamanan," kata warga.

Sebuah laporan keamanan PBB yang ditinjau oleh Reuters mengonfirmasi serangan itu, mengatakan satu nelayan tewas dan enam terluka.

Tidak jelas apakah pembunuhan itu dapat mempengaruhi pengiriman enam A-29 Super Tucano lagi ke Nigeria, pesawat serang ringan yang digerakkan baling-baling.

Amerika Serikat di bawah Presiden Donald Trump pada 2017 setuju untuk menjual pesawat ke Nigeria.

Tindakan menghidupkan kembali kesepakatan yang dibekukan oleh pemerintahan Barack Obama setelah Angkatan Udara Nigeria membom sebuah kamp pengungsi, menewaskan sebanyak 170 warga sipil.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co