GenPI.co - Wajah Presiden Iran Ebrahim Raisi terpampang di beberapa papan reklame mobile yang melintas di jalanan New York, Selasa (21/9).
Kehadiran papan reklame yang berisi protes dan kecaman terhadap residen yang baru dilantik pada Agustus 2021 itu serta merta memantik perhatian masyarakat.
Protes tersebut muncul menjelang pidato Raisi di sidang Majelis Umum PBB ke-76.
Dalam reklame tersebut, Raisi dan pemerintahannya dituding melakukan pelanggaran hak asasi manusia.
“Ebrahim Raisi harus diselidiki atas kejahatan terhadap kemanusiaan,” demikian bunyi salah satu pesan di papan reklame digital itu.
Video dan gambar aksi protes terhadap Raisi tersebut diunggah di Twitter Iranian Americans for Liberty (+).
Raisi sendiri berpidato di sidang PBB melalui sebuah video tautan dari Teheran, Iran
Para aktivis yang berjuang untuk untuk Iran yang bebas dan sekuler menggunakan momentum pidato Raisi untuk mendesak agar para pemimpin dunia untuk membawa presiden Iran itu ke pengadilan.
Sebelum jadi presiden Iran, Raisi adalah kepala pengadilan garis keras Iran. Dia dituduh terkait dengan eksekusi massal para penentang pada 1980-an.
Fox melaporkan, Presiden AS Joe Biden mendapat surat yang ditandatangani oleh lebih dari 400 sarjana Amerika-Iran jelang pidatonya di sidang Majelis Umum PBB.
Mereka meminta Raisi diadili di hadapan pengadilan internasional atas perannya dalam pembunuhan massal tahun 1988 terhadap para pembangkang.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News