Pengumuman! Bos Taliban Masih Sehat, Ini Buktinya

GenPI.co - Rumor tewasnya bos Taliban langsung dibantah. Salah seorang pendiri Taliban, Mullah Abdul Ghani Baradar, akhirnya buka suara.

Rumor tewas itu beredar ketika Baradar belum terlihat lagi di depan publik meski sejumlah acara penting terjadi dalam beberapa waktu terakhir.

Itu termasuk saat kunjungan Menlu Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani ke Kabul pada akhir pekan lalu.

BACA JUGA:  Taliban Dipukul Krisis, Rakyat Afghanistan Menangis

Padahal, Baradar selama ini menjadi ketua delegasi Taliban yang kerap bertemu berbagai perwakilan negara asing.

Dia juga yang mewakili Taliban dalam penandatangan perjanjian dengan Amerika Serikat pada 2020 lalu.

BACA JUGA:  Taliban Mendadak Dapatkan Belasan Juta Dolar dan Emas,Ternyata..

Dalam wawancara dengan televisi pemerintah Afghanistan, Baradar terlihat sehat wal afiat.

Dalam wawancara kemarin, Baradar beralasan bahwa ketidakhadirannya dalam pertemuan dengan Menlu Qatar adalah karena dirinya tengah berada dalam perjalanan sehingga tidak bisa datang tepat waktu.

BACA JUGA:  Hindari Taliban, Pesepak Bola Remaja Putri Sampai Harus Begini

Penjabat Wakil Perdana Menteri Afghanistan itu juga membantah rumor bentrok antara dua kubu dalam Taliban.

"Tidak, ini tidak benar. Saya baik-baik saja dan sehat," kata salah seorang bos Taliban itu, Rabu (15/9).

Dalam video yang dirilis oleh kantor politik Taliban di Doha itu memperlihatkan Baradar duduk di sofa di sebelah pewawancara dengan mikrofon stasiun televisi negara RTA.

"Media mengatakan bahwa ada perselisihan internal. Tidak ada apa-apa di antara kami. Itu tidak benar," ucapnya.

Seorang petinggi dari Komisi Kebudayaan Taliban mengatakan di Twitter bahwa wawancara Baradar itu akan ditayangkan di RTA TV untuk menyangkal propaganda musuh.

Pejabat Taliban juga telah berulang kali mengeluarkan bantahan bahwa Baradar terluka hingga dikabarkan tewas.

Belakangan muncul desas-desus bahwa Taliban tengah menghadapi perpecahan internal.

Kubu pendukung Baradar diisukan bentrok dengan loyalis Sirajuddin Haqqani, yang merupakan pemimpin Jaringan Haqqani.

Baradar dan Haqqani merupakan bos senior Taliban yang sangat disegani anak buahnya.

Dalam pemerintahan baru Afghanistan, Baradar menjabat wakil perdana menteri. Sementara Haqqani menjabat menteri dalam negeri. (*)