Panjshir Jadi Neraka untuk Taliban, 600 Pejuang Tewas

06 September 2021 17:10

GenPI.co - Provinsi Panjshir di Afghanistan menjadi neraka bagi Taliban. Ada 600 pejuang Taliban yang dilaporkan tewas di sana.

Dominasi Taliban di Afghanistan seperti langsung rontok. Kekuatannya dibuat tak berdaya.

Setelah menguasai Afghanistan sejak 16 Agustus 2021 lalu, Taliban seperti dibikin kaget dengan perlawanan oposisi pemberontak.

BACA JUGA:  Prediksi Pengamat Soal Kepemimpinan Taliban, Ada 3 Kemungkinan

Kelompok oposisi ini terang-teranagn tak setuju dengan kelompok yang saat ini berkuasa.

Saat peperangan sengit terjadi, 600 pejuang Taliban langsung tewas.

BACA JUGA:  AS Hengkang dari Afghanistan, Taliban Bakal ‘Mesra’ dengan China

Mereka dibuat tak berdaya usai diserang kelompok perlawanan Afganistan, Sabtu, 4 September 2021 di provinsi Panjshir timur laut Afghanistan.

Front Perlawanan Nasional yang juga dikenal sebagai resistensi Panjshir, terdiri pasukan khusus Afghanistan, unit Angkatan Darat dan pejuang lokal.

BACA JUGA:  Lembah Panjshir Panas, Taliban Diserang Habis-habisan

Mereka diposisikan di ngarai sempit 80 km dari Kabul dengan gudang senjata.

Pada 22 Agustus 2021, Massoud mengatakan dia ingin berdialog dengan Taliban tetapi pasukannya siap untuk melawan mereka.

“Kami ingin membuat Taliban menyadari bahwa satu-satunya jalan ke depan adalah melalui negosiasi,” katanya.

Juru bicara resmi Front Perlawanan Nasional, Fahim Dashti mengklaim beberapa pejuang Taliban ditangkap atau menyerah.

Dia menambahkan bahwa pasukan Taliban dari provinsi lain terputus dan peralatan mereka diambil pasukan perlawanan Panjshir.

Dalam akun Twitter @FahimDashty, disebutkan sekira 600 teroris Taliban terbunuh.

"Sekitar 600 teroris Taliban telah berada di berbagai tempat sejak pagi ini mereka dibunuh. Lebih dari 1.000 pejuang Taliban telah ditangkap atau menyerah," kata Fahim Dashty.

Panjshir adalah salah satu dari sedikit daerah di Afghanistan yang masih belum berada di bawah kendali Taliban.

Dilaporkan Al Jazeera, sumber Taliban menyebutkan upaya mereka di Panjshir melambat karena adanya ranjau darat ditempatkan di rute ke ibukota provinsi Bazark.

Para pemberontak mengklaim bahwa mereka menghilangkan ranjau untuk melanjutkan serangan ke pejuang Taliban.

Respons Taliban justru berbeda. Juru bicara Taliban Bilal Karimi mengklaim bahwa distrik Khinj dan Unabah di Panjshir telah direbut.

Dia menambahkan, para pejuang Taliban sekarang bergerak menuju pusat provinsi Panjshir. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co