GenPI.co - Kepla Angkatan Udara Kerajaan Inggris (RAF) Sir Mike Wigston mengatakan pihaknya siap melancarkan serangan maut dari udara di Afghanistan.
Serangan itu ditujukan kepada ISIS yang bangkit lagi di negara itu, yang ditandai serangan bom bunuh diri pada pekan lalu di bandara Kabul.
“Kita harus dapat memainkan peran global dalam koalisi global untuk mengalahkan ISIS, apakah itu serangan atau apakah itu memindahkan pasukan atau peralatan ke negara tertentu dalam skala dan kecepatan,” kata Marsekal Sir Mike Wigston kepada Telegraf Harian.
Pada hari Senin, Menteri Luar Negeri Dominic Raab mengatakan Inggris siap untuk menggunakan "semua cara yang diperlukan" untuk memerangi ISIS.
Langkah ini muncul usai analis keamanan memperingatkan bahwa Inggris menghadapi peningkatan tajam dalam ancaman teror.
Raab adalah penandatangan pernyataan dari koalisi anti-ISIS yang dipimpin AS.
Pernyataan itu menyebut bahwa koalisi akan "menggunakan semua elemen kekuatan nasional - militer, intelijen, diplomatik, ekonomi, penegakan hukum" untuk menghancurkan kelompok teror.
“Tekad kolektif kami yang tak tergoyahkan untuk memerangi jaringan ISIS dengan segala cara yang tersedia, di mana pun mereka beroperasi, tegas Raab.
Sir Mike mengungkapkan bahwa dia sedang mendiskusikan rencana dengan sekutu tentang bagaimana menyebarkan aset udara Inggris di luar negeri, termasuk drone baru.
Mengomentari risiko terhadap populasi yang bercampur dengan ISIS, , dia menambahkan bahwa itu adalah salah satu konsekuensi mengerikan dari menangani ekstremis kejam.
“Betapapun kerasnya kami berusaha, ada di benak saya. Saya tahu akan ada contoh di mana ada korban sipil yang tak terhindarkan,” pingkas Sir Mike.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News