Selat Taiwan Memanas, Aksi AS Bikin China Geram Bukan Main

GenPI.co - Kementerian pertahanan China pada Sabtu (28/8) melontarkan protes terhadap Amerika Serikat.

Protes tersebut terkait perjalanan kapal perang Angkatan Laut AS dan kapal penjaga Pantai melalui perairan antara China dan Taiwan, sebuah pulau yang memiliki pemerintahan sendiri yang diklaim oleh China.

Sebuah pernyataan yang diposting di situs web kementerian menyebut itu adalah sebuah  langkah provokatif

BACA JUGA:  Menggetarkan, Cara Korea Selatan Perlakukan Pengungsi Afghanistan

Aksi AS  itu  disebut sebagai ancaman terbesar bagi perdamaian dan stabilitas dan pencipta risiko keamanan di Selat Taiwan selebar 160 kilometer itu.

"Kami menyatakan penentangan tegas dan kecaman keras," kata pernyataan itu.

BACA JUGA:  Pentagon Menguak Fakta Baru, Teror Bom di Kabul Ternyata...

Angkatan Laut AS sendiri mengklaim bahwa kapal perusak berpeluru kendali USS Kidd dan kapal Coast Guard Munro berlayar melalui selat itu hari Jumat (27/8) di perairan internasional. 

Latihan semacam itu dipandang sebagai peringatan bagi China, yang baru-baru ini melakukan latihan di dekat Taiwan.

BACA JUGA:  Senjata Maut AS Dikeluarkan, ISIS Afghanistan Kini Diburu

“Transit kapal yang sah melalui Selat Taiwan menunjukkan komitmen AS untuk Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka,” kata sebuah pernyataan dari Armada ke-7 Angkatan Laut yang berbasis di Jepang.

Taiwan, rumah bagi 23,6 juta orang, berpisah dari China selama perang saudara yang menyebabkan Partai Komunis menguasai daratan pada tahun 1949. 

AS tidak memiliki hubungan diplomatik formal dengan Taiwan tetapi menempatkan kantor perwakilan di ibu kota, Taipei.

AS sendiri merupakan pemasok terbesar peralatan militer untuk pertahanan Taiwan.(*)