Jet Siluman Kumpul di Dekat China, Nuansa Perang Mulai Terasa

27 Agustus 2021 12:50

GenPI.co - Amerika dan sekutunya mengerahkan 3 kapal induk dan puluhan jet temput ke dekat China. Belum diketahui apa maksud pengerahan ini. Yang jelas, nuansa perang mulai terasa. 

Semua mesin perang modern itu dikumpulkan di perairan sekitar Okinawa. Secara geografis, perairan Jepang ini dekat dengan China.

Yang bikin dag-dig-dug, mesin perang canggih itu datang dengan formasi tempur terkuatnya. 

BACA JUGA:  Taliban Bakal Dahsyat, Mesin Perang AS dan Rusia Dikuasai

Di salah satu titik koordinat tempur, ada HMS Queen Elizabeth yang terlihat.

Kapal induk Inggris ini memiliki 16 unit jet tempur siluman F-35B.

BACA JUGA:  Amerika Bukan Dewa Perang, Afghanistan Kasih Bukti

Bila ditambah dengan jet siluman Amerika, jumlahnya bisa bikin jantung berdebar keras. 

Sekedar info, skuadron F-35B yang berbasis di Jepang yang berangkat ke USS America memiliki 10 unit jet.

BACA JUGA:  Militer Oposisi Bakal Ngamuk, Taliban Ditantang Perang

Tidak jelas berapa banyak yang berada di USS America saat ini. USS Carl Vinson adalah yang pertama dari 10 kapal induk Angkatan Laut AS yang berlayar dengan skuadron F-35C.

Kekuatannya diisi 10 unit jet tempur. Kapal induk tersebut juga mengangkut sekitar tiga lusin pesawat tempur F/A-18E/F dan enam jet serang elektronik EA-18G.

Keberadaan F-35 dalam suatu area tak bisa dianggap enteng. Itu adalah simbol paling jelas dari potensi destruktif kelompok tempur kapal induk tersebut.

“Bahkan tidak ada yang mendekati!” kata Kapten Richard LeBron, komodor Skuadron Amfibi Amerika 11.

Mengutip laporan Forbes, Kamis (26/8/2021), ada 3 kapal induk bertemu dari arah yang berbeda.

HMS Queen Elizabeth, kapal induk berbahan bakar konvensional Angkatan Laut Kerajaan Inggris, bersama dengan kapal-kapal pengawalnya dari Inggris, Amerika dan Belanda selama beberapa minggu telah melintasi Pasifik Barat.

Kapal induk sepanjang 919 kaki dengan dua skuadron jet tempur siluman F-35B—satu dari Angkatan Udara Kerajaan dan satu lagi dari Korps Marinir AS—berangkat dari Inggris untuk pelayaran perdananya pada bulan Mei.

Kapal itu berlayar melalui Mediterania dan melintasi Samudra India untuk mencapai Pasifik melalui Selat Singapura.

USS America adalah kapal induk AS pertama yang bergabung dengan HMS Queen Elizabeth.

USS America, sebuah kapal serbu amfibi 844 kaki dengan pembangkit tenaga konvensional, berfungsi sebagai kapal induk ringan ketika dia membawa satu atau dua skuadron jet tempur F-35B.

Kapalnya berlayar dari Jepang, biasanya ditemani kapal perusak dan kapal amfibi lainnya dari Armada ke-7 AS.

USS America dan HMS Queen Elizabeth menghabiskan minggu lalu untuk saling mengisi bahan bakar F-35 dalam apa yang disebut latihan cross-decking.

“Interaksi ini menunjukkan betapa cepat dan mulusnya AS dan Inggris dapat menyatukan kekuatan udara gabungan kami dan menjalankan operasi penerbangan yang sangat rumit,” kata Kapten Ken Ward, seorang nakhoda USS America.

Kekuatan ini terlihat lebih menakutkan dengan hadirnya kapal induk bertenaga nuklir yang berbasis di San Diego, USS Carl Vinson.

USS Carl Vinson membawa skuadron jet tempur siluman F-35C yang diluncurkan dengan sistem ketapel. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co