GenPI.co - Afghanistan kini dikuasai Taliban. Kondisi di sana sangat kacau membuat warga negara asing harus dievakuasi.
Bahkan banyak masyarakat Afghanistan mengungsi ke negara lain. Kebanyakan dari mereka bekerja pada lembaga asing dan menghindari pembalasan dari Taliban.
Amerika Serikat sendiri telah menggelontorkan USD 2,26 triliun ke Afghanistan ini sejak 2001, setelah berhasil mengalahkan Taliban.
Jumlah tersebut dikutip dari laman Forbes yang dikutip dari Proyek Biaya Perang di Brown University.
Jika dirupiahkan, AS sudah menggelontorkan dana untuk proyek perang di Afghanistan sekitar Rp 32.000 triliun.
Ini berarti AS memberikan kepada AS sebanyak Rp 4,31 triliun pe hari selama 2 tahun.
Forbes menulis jumlah dana tersebut sama dengan harta kekayaan gabungan Jeff Bezos, Elon Musk, Bill Gates, dan 30 miliarder AS lainnya.
Sayangnya, hujan dolar di Afghanistan tidak membuat negara itu tak mampu memberi kekuatan bagi pemerintahan maupun kekuatan militernya.
Lihat saja, hanya kurang dari sebulan, Taliban sudah berhasil menumbangkan pemerintah Afghanistan.
Presiden Afghanistan Ashraf Ghani pun menyatakan Taliban menang dan melarikan diri ke Uni Emirat Arab.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News