Varian Delta Meluas, China Mulai Waswas

02 Agustus 2021 12:40

GenPI.co - China mulai waswas. Lonjakan kasus covid-19 akibat varian Delta membuat China tak bisa tenang. Angka ini diprediks bisa berlipat ganda dalam waktu singkat.

Minggu (1/8), Beijing melaporkan 75 kasus baru covid-19 di wilayah daratan. Itu termasuk kasus baru varian Delta penularan lokal di delapan provinsi. Angka itu naik dari 55 kasus sehari sebelumnya.

Sebelumnya dikabarkan pada Sabtu (31/7), sebuah klaster di Nanjing, telah meningkat menjadi 184 kasus.

BACA JUGA:  Warga Beijing Mulai Divaksinasi Covid-19 Secara Massal

Para pejabat sejak Jumat (30/7), sudah gelisah. Mereka mengatakan kasus awal wabah di Nanjing terkait dengan pekerja Bandara Internasional Lukou yang tertular setelah membersihkan sebuah pesawat dari Rusia.

Pesawat itu dikabarkan membawa penumpang terinfeksi. Mereka mengonfirmasi bahwa kasus-kasus tersebut disebabkan varian Delta virus corona.

BACA JUGA:  Beijing Siaga! Ibu Kota China Merah Semua

Sebanyak 12 kasus baru juga dilaporkan di Henan, China bagian tengah. Kota Zhengzhou yang terhantam banjir melaporkan 11 kasus baru pada Sabtu (31/7), selain 16 kasus tanpa gejala.

China tidak memasukkan jumlah kasus tanpa gejala ke data resmi. Total jumlah kasus infeksi terkini China mencapai 1.022 kasus, dengan nol kematian baru yang dilaporkan.

BACA JUGA:  China Dihajar Gelombang Virus Corona Varian Delta

Selama pandemi, negara itu mencatat 93.005 kasus covid-19. Gelombang baru itu jadi bagian dari wabah varian Delta covid-19 yang terus meluas dan makin memburuk.

Padahl, China sudah melaporkan nol kasus atau sedikit kasus penularan lokal selama berbulan-bulan.

Ahli epidemiologi China dan pejabat kesehatan masyarakat mengevaluasi bahwa wabah terbaru masih dalam tahap awal.

Mereka menyebut terlalu dini untuk berbicara tentang krisis varian Delta. Mereka mengatakan situasinya masih terkendali.

"Apakah epidemi di kota-kota kecil akan menyebar? Ini masih belum diketahui. Tetapi kegagalan dalam pengendalian epidemi di bandara dan fasilitas lain untuk mengatasi kedatangan internasional harus segera ditangani," kata para ahli ditulis media corong pemerintah itu, dikutip Senin (2/8/2021). (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co