GenPI.co - Presiden Amerika Serikat Joe Biden menyebut ibu kota Indonesia, Jakarta, saat berpidato di kantor direktur intelijen Nasional pada Selasa (27/7) lalu.
Dia blak-blakan menyebut bahwa sesuatu yang besar mengancam Jakarta yang mungkin hadir dalam 10 tahun ke depan.
Dalam pidatonya yang dilansir dari whitehouse.gov, Biden menyebut perubahan iklim saat ini telah membuat permukaan air laut terus naik lantaran bongkahan es di kawasan kutub terus mencair.
“Departemen Pertahanan mengatakan, ancaman terbesar yang dihadapi Amerika serikat adalah perubahan Iklim,” ucap Biden dikutip Jumat, (30/7)
Menurutnya, jika permukaan air laut naik setengah kaki lagi, maka jutaan orang dipastikan akan bermigrasi.
Akibat dari masalah berikut ini adalah munculya perebutan tanah.
“Apa yang terjadi di Indonesia jika proyeksinya benar bahwa dalam 10 tahun ke depan mereka mungkin harus memindahkan ibukotanya karena telah berada di bawah air,” beber Biden.
Dia juga mengatakan pemerintah AS memang berkompetisis dalam banyak dengan China dan Rusia.
Namun kerja sama yang komprehensif bisa dilakukan demi menangani bencana global itu.
Presiden berusia 78 tahun itu juga meminta peran aktif Amerika Serikat untuk untuk bergabung bersama warga dunia lainnya terkait masalah ini.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News