GenPI.co - Pihak keamanan Maroko meangkhiri karier salah seorang warga negara itu sebaggai anggota ISIS atau Daesh.
Dikutip dari The Jerusalem Post, pria berusia 28 tahun tersebut diketahui bernama Abu Muhammad Al Fatah dan ditangkap di Athena, Yunani.
Seorang sumber yang bicara dengan syarat anonim mengatakan, al Fatah memegang posisi penting di organisasi itu, khusunya pada layanan operasional di Dir Ezzour, Suriah.
Dia juga dikatakan menjadi bagian dari polisi agama di Provinsi Riqqa.
Kendati demikian, sumber itu tudak menjelaskan dengan rinci jalannya penangkapan sertan kapan hal itu dilakukan.
Rekaman video menunjukkan al Fatah menargetkan seorang tentara Suriah dengan senjata perang yang mengancam akan membunuh "musuh agama".
Menurut informasi yang tersedia untuk dinas keamanan Maroko, dia berencana untuk melakukan serangan teroris di Maroko.
Sumber lain juga menyebut Al Fatah melarikan diri dari zona perang yang dikendalikan oleh ISIS di Suriah untuk berlindung di Eropa dan lebih khusus lagi di Yunani.
Dia berhasil bersembunyi di negara itu selama beberapa saat tanpa ketahuan lantran menggunakan identitas palsu.
Namun identitas palsunya itu tak bisa selama mengelabui pihak kemananan.
Dia pun rnjadi subjek perintah penangkapan Maroko dan dibawa pulang untuk menghadapi sistem peradilan di negeri itu.
Maroko sendiri berhasil menangkap al Fatah berkat operasi bersama dengan Italia, Amerika , Yunani dan Inggris (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News