Afghanistan Bakal Jadi Sarang Baru ISIS, Rusia Mulai Pasang Badan

29 Juli 2021 01:40

GenPI.co - Rusia  mengeluarkan peringatan tentang ancaman kelompok ISIS di Afghanistan. Kelompok teroris itu dikatakan  tengah bergerak ke Afghanistan dari Suriah, Libya dan tempat lain.

Adalah Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu yang mengeluarkan peringatan tersebut dalam kunjungannya ke Tajikistan pada hari Rabu (28/7). 

Berbicara di ibukota Tajikistan, Dushanbe, di mana dia bertemu dengan mitranya Sherali Mirzo, Shoigu mengatakan Moskow telah mengorganisir pasokan persenjataan dan peralatan tambahan untuk memperkuat tentara Tajikistan.

BACA JUGA:  Usai Cabut dari Afghanistan, AS Bakal Lakukan ini di Irak

“Kami terus melatih personel militer Tajik yang berkualitas. Kami mempersiapkan mereka baik di universitas militer kami dan di pangkalan militer Rusia ke-201,” kata Shoigu.

Hal ini menyusul makin memburuknya situasi  di negara tetangga Afghanistan.

BACA JUGA:  Intelijen Iran Bergerak, Jaringan Mossad Diciduk Beserta Senjata

Menurut Interfax, Rusia akan menggunakan pangkalan militernya di Tajikistan, yang berbatasan dengan Afghanistan jika ada ancaman datang ke negara itu.

Rusia, Tajikistan dan Uzbekistan juga mengadakan latihan militer bersama minggu depan di dekat perbatasan Tajikistan dengan Afghanistan, di mana Taliban telah membuat keuntungan militer yang besar. 

BACA JUGA:  Nekat Lakukan ini, Lutfi Diberondong Peluru oleh Pasukan Israel

Kelompok militan mengklaim menguasai 90 persen perbatasan negara - klaim yang dibantah oleh pemerintah Afghanistan.

Berbicara di ibukota Tajikistan, Dushanbe, di mana dia bertemu dengan mitranya Sherali Mirzo, Shoigu mengatakan Moskow telah mengorganisir pasokan persenjataan dan peralatan tambahan untuk memperkuat tentara Tajikistan.

“Kami terus melatih personel militer Tajik yang berkualitas. Kami mempersiapkan mereka baik di universitas militer kami dan di pangkalan militer Rusia ke-201,” kata Shoigu.

Sejak penarikan pasukan pimpinan AS dari Afghanistan, Rusia telah mencoba untuk mengambil keuntungan dari meningkatnya masalah keamanan di banyak negara Asia Tengah..

Pada hari Selasa (27/7) Moskow mengatakan akan mengirim sekitar 1.000 tentaranya ke Tajikistan untuk mengambil bagian dalam latihan militer bersama di negara itu minggu depan. 

Tank-tank Rusia terlihat bergerak untuk mengambil posisi mereka di dekat perbatasan Tajik-Afghanistan di tengah latihan militer.

Langkah cepat Moskow di negara-negara sekitar Afghanistan membuat pengamat berpikir Presiden Vladimir Putin sedang mencoba untuk cepat memosisikan negaranya sebagai penjamin keamanan regional setelah kepergian AS.

Pekan lalu, militer Tajik mengadakan latihan militer terbesar dalam sejarah negara itu di tengah amukan Taliban di negara tetangga.. 

Sekitar 230.000 tentara telah ambil bagian dalam latihan tersebut, dan 20.000 lainnya telah dikerahkan untuk memperkuat pasukan lain yang menjaga perbatasan dengan Afghanistan.(*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co