Afghanistan di Ambang Krisis Kemanusiaan, Paparan UNHCR Ngeri!

GenPI.co - Aksi Gerilyawan Taliban telah membuat Afghanistan berada di ambang krisis kemanusiaan.

Pertikaian kelompok itu dengan pasukan pemerintah dan penguasaan banyak wilayah membuat banyak warga meninggalkan rumah mereka dan memutuskan untuk mengungsi.

Hal itu dikatakan kata juru bicara Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) Babar Baloch pada konferensi pers di Jenewa, Selasa (13/7). Dia menambahkan, tragedi ini bisa dan harus dihindari.

BACA JUGA:  Presiden Kuba Geram, Tuding AS Telah Melakukan...

"Kegagalan untuk mencapai kesepakatan damai di Afghanistan dan menghentikan kekerasan saat ini akan memicu perpindahan (orang) di negara itu, serta ke negara-negara tetangga dan lainnya," tambah Baloch.

Catatan UNHCR, sekitar 270.000 warga Afghanistan mengungsi di dalam negeri sejak Januari, sehingga jumlah penduduk yang terpaksa meninggalkan rumah mereka menjadi lebih dari 3,5 juta orang.

BACA JUGA:  Pasukan Khusus Afghanistan Maju, Taliban Lari Tunggang Langgang

Balocj mengatakan ada beberapa hal yang menyebabkan warga mengungsi seperti situasi keamanan, insiden pemerasan oleh kelompok bersenjata non-negara, dan bom rakitan di jalan-jalan utama, 

Selain itu, hilangnya pendapatan dan gangguan layanan sosial juga memicu rakyat untuk hengkang.

BACA JUGA:  Digdaya Pasukan Afghanistan! Taliban Dihajar Balik, Selusin Tewas

Mengutip angka dari Misi Bantuan PBB di Afghanistan, UNHCR mencatat bahwa jumlah korban sipil telah meningkat sebesar 29 persen selama kuartal pertama dibandingkan dengan tahun 2020.

"Kami mendesak masyarakat internasional untuk meningkatkan dukungan kepada pemerintah dan rakyat Afghanistan dan tetangganya pada saat yang kritis ini," kata Baloch.(ANT)