GenPI.co - Inggris akhirnya berdamai dengan covid-19. Lockdown, masker, jaga jarak, semuanya dilepas. Inggris benar-benar sudah bebas.
Negeri Ratu Elizabeth itu kini bersiap untuk tidak lagi merasakan lockdown karena kasus covid-19.
Perdana Menteri (PM) Inggris, Boris Johnson, mengatakan semuanya sudah sangat terkendali.
Inggris pun disebut bakal menetapkan rencana melonggarkan lockdown. Semua pembatasan bakal dilonggarkan.
Aturan wajib memakai masker ditanggalkan. Aturan jaga jarak juga tak lagi dicantumkan. Bahkan imbauan work from home (WFH) bakal diakhiri.
Dilansir Reuters, Selasa (6/7/2021), PM Johnson memperkirakan pencabutan pembatasan Corona akan mulai berlaku pada 19 Juli 2021.
Keputusan akhir pemerintah akan diumumkan secara resmi pada 12 Juli. Sejumlah elemen, termasuk kebijakan pendidikan dan perjalanan, akan diumumkan pada akhir pekan ini.
Di sisi lain, Inggris tetap menjalankan sistem tes Corona untuk kasus-kasus bergejala.
Tes Corona untuk kasus tanpa gejala (asymptomatic) secara gratis akan tersedia hingga September.
Pemerintah Inggris juga memutuskan untuk tidak mengejar pemberlakuan sistem sertifikasi status covid-19 yang ditegakkan secara hukum.
Sementara isolasi mandiri masih diwajibkan bagi orang-orang yang dinyatakan positif corona atau ketika diinstruksikan oleh sistem pemeriksaan dan pelacakan pemerintah.
Namun pemerintah Inggris bermaksud mengecualikan orang-orang yang sudah disuntik dua dosis vaksin.
Yang paling bikin happy, tidak akan ada batasan berapa banyak orang yang boleh bertemu secara sosial.
Hal ini berlaku untuk acara pernikahan, pemakaman dan acara-acara lainnya, juga untuk panti perawatan.
Tidak akan ada lagi aturan yang mewajibkan warga saling menjaga jarak setidaknya 1 meter satu sama lain.
Inggris juga tidak lagi melakukan pembatasan untuk jumlah orang yang bisa menghadiri acara-acara besar seperti pertandingan olahraga dan konser.
Batasan kapasitas lokasi-lokasi hospitality juga ditiadakan. Kelab malam dan bisnis lainnya yang sebelumnya ditutup secara paksa, sekarang akan diperbolehkan buka kembali.
Pemerintah Inggris akan bekerja sama dengan industri transportasi untuk mengizinkan individu yang sudah divaksinasi untuk kembali tanpa perlu karantina. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News