Ebrahim Raisi Presiden Baru Iran, Hizbullah dan Hamas Langsung...

21 Juni 2021 06:25

GenPI.co - Pemimpin Hizbullah Lebanon Hassan Nasrallah pada hari Minggu(20/6) mengucapkan selamat kepada ulama ultrakonservatif Ebrahim Raisi karena memenangkan pemilihan presiden Iran.

Nasrallah menggambarkan Raisi sebagai perisai yang melawan Israel dan agresor lainnya.

Raisi, mantan kepala kehakiman, memenangkan hampir 62 persen suara dalam pemilihan hari Jumat (18/6).

BACA JUGA:  Keras, PM Israel Sebut Presiden Baru Iran Sebagai Algojo Teheran

Ia maju sebagai pemenang setelah saingannya yang paling menonjol didiskualifikasi dari pemilihan.

“Kemenangan Anda telah memperbarui harapan rakyat Iran dan orang-orang di kawasan yang melihat Anda sebagai perisai dan pendukung kuat … untuk perlawanan terhadap agresor,” kata Hassan Nasrallah.

BACA JUGA:  PM Baru Israel sebut Iran Rezim Paling Gelap, Tanda-tanda...

Kelompok Hamas di Gaza juga merilis pernyataan ucapan selamat kepada Raisi. Faksi ektrem Palestina itu berharap terus mendapat sokongan dari Iran dalam perjuangannya.

“Kami memohon kepada Tuhan untuk memberinya kesuksesan dalam memimpin negara, melayani Republik Islam Iran,” ucap Hamas dalam pernyataan pada hari Sabtu (19/6).
Youssef al-Hassayna, seorang pejabat Jihad Islam Palestina, kelompok lain yang didukung Iran di Gaza, juga memberi selamat kepada Raisi.

BACA JUGA:  Presiden Baru Iran Ebrahim Raisi, 3 Negara Langsung Bereaksi

“Sekali lagi rakyat Iran telah menegaskan kembali komitmen mereka pada jalan revolusi dan rezimnya. Kami mengucapkan selamat kepada Republik Islam dan rakyat Iran atas pencapaian besar ini," kataYoussef al-Hassayna seperti dilansir Reuters.

Sementara Israel menunjukkan antipati terhadap terpilihnya Ebrahim Raisi sebagai presiden baru Iran.

Perdana Menteri Naftali Bennet dalam rapat kabinet pada hari Minggu menyebut bukan publik yang memilih Raisi, tapi tetapi Pemimpin Tertinggi Ali Khamenei.

“Mereka memilih algojo dari Teheran. Pria yang terkenal di kalangan orang Iran dan di seluruh dunia karena memimpin Komite Kematian, yang mengeksekusi ribuan warga Iran yang tidak bersalah selama bertahun-tahun,” ucap Bennet.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co