Survei di Palestina Beber Hal Mencengangkan, Hamas Ternyata..

16 Juni 2021 13:25

GenPI.co - Sebuah survei merilis komposisi pengaruh Fatah dan Hamas pada masyarakat Palestina selama waktu belakangan.

Dalam survei yang dirilis pada Selasa (15/6), dukungan untuk Hamas telah meningkat secara dramatis.

Sementara dukungan untuk faksi Fatah yang memegang kekuasaan di Otoritas Palestina, turun secara signifikan.

BACA JUGA:  28 Pesawat Militer China Datang Mengepung, Taiwan Langsung...

Mayoritas warga Palestina berpikir bahwa Hamas lebih pantas mewakili dan memimpin rakyat Palestina.

Survei dilakukan oleh Pusat Penelitian Kebijakan dan Survei Palestina yang berbasis di Ramallah.

BACA JUGA:  Orang Yahudi Teriakkan ‘Matilah Arab’, Menlu Israel pun Murka

Jajak pendapat menunjukkan bahwa 77 persen orang Palestina percaya bahwa Hamas telah keluar sebagai pemenang dalam perang terakhirnya dengan Israel.

Selain itu, 65 persen berpikir bahwa Hamas telah mencapai tujuan yang di balik aksi penembakan roket ke Israel.

BACA JUGA:  Gencatan Senjata Ambyar! Gaza Kembali Jadi Bulan-bulanan Israel

Tujuan tersebut untuk menghentikan penggusuran sejumlah keluarga Arab dari lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem timur.

Juga untuk mengakhiri “pembatasan” Israel terhadap akses Muslim ke kompleks Masjid al-Aqsa di Temple Mount.

Survei tersebut melibatkan 1.200 warga Palestina dalam periode 9-12 Juni 2021. Sementara margin of error-nya mencapai 3 persen.

Survei juga jika pemilihan presiden Palestina baru diadakan hari ini, pemimpin Hamas Ismail Haniyeh akan mendapatkan 59 persen suara, dibandingkan dengan 27 persen untuk Abbas.

Namun, hasil berbeda jika pemilihan melibatkan pemimpin Fatah yang dipenjara Marwan Barghouti dan Haniyeh.

Barghouti akan menerima 51 persen suara, sedangkan pemimpin Hamas hanya mendapatkan 26 persen.

Jajak pendapat itu menemukan, lebih dari 40 persen mengatakan mereka akan memberikan suara mereka untuk Hamas dibandingkan dengan 30 persen untuk Fatah.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co