GenPI.co - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un diketahui memimpin sebuah pertemuan penting di Komisi Militer Pusat negara itu.
Sebagaimana dilaporkan media pemerintah KCNA pada Sabtu (12/6), dalam pertemuan tersebut Kim Jong Un menyerukan untuk meningkatkan kekuatan militer.
Meski demikian, KCNA tidak memiliki rincian kegiatan militer yang direncanakan.
“Pertemuan pada hari Jumat menyerukan "postur kewaspadaan tinggi" terhadap situasi perubahan cepat baru-baru ini di Semenanjung Korea,” lapor KCNA dilansir dari Reuters.
Lembaga penyiaran itu menambahkan bahwa dalam pertemuan juag dibahas terkait masalah organisasi seperti pemecatan, pemindahan dan pengangkatan beberapa perwira militer baru.
“Kim membahas tugas penting untuk membuat perubahan baru dalam keseluruhan pekerjaan pertahanan nasional," kata KCNA tanpa merinci lebih lanjut.
Rapat pleno Komite Sentral partai yang berkuasa di Korea Utara direncanakan pada akhir Juni.
Beberapa waktu sebelumnya, Presiden Korea Selatan Moon Jae-in melakukan pertemuan dengan Presiden Amerika (AS) Serikat Joe Biden pada.
Pada pertemuan tersebut, Korsel dan AS sepakat untuk menghapus pedoman yang telah membatasi jangkauan rudal balistik yang dikembangkan oleh Korea Selatan hingga 800 kilometer (500 mil).
Penghapusan itu membuat Pyongyang berang dan mengeluarkan kecaman keras.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News