GenPI.co - Penguncian virus corona di Melbourne, kota terbesar kedua di Australia, akan diperpanjang tujuh hari lagi, ketika mereka berusaha untuk membasmi kasus covid yang muncul di Melbourne bulan lalu.
"Saat ini kami memiliki 60 kasus dan lebih dari 350 situs paparan dan varian virus corona yang lebih cepat dan lebih menular daripada yang pernah kami lihat sebelumnya," kata James Merlino selaku penjabat perdana menteri negara bagian Victoria, seperti dilansir dari Reuters, Kamis (3/6/2021).
Dengan perpanjangan penguncian, pertemuan di rumah akan terus dibatasi untuk lima tamu, sementara hanya 30 orang yang diizinkan di pertemuan publik, dan masker wajah akan menjadi wajib dalam pengaturan dalam ruangan.
Warga akan diizinkan meninggalkan rumah untuk berbelanja bahan makanan, bekerja dan belajar, berolahraga, memenuhi tanggung jawab merawat dan mendapatkan vaksin Covid-19.
Siswa yang lebih tua di Melbourne akan diizinkan untuk kembali ke kelas tatap muka, dan radius perjalanan mereka akan diperpanjang dari lima kilometer (3,1 mil) menjadi 10km (6,2 mil).
Sekolah di sana akan dapat melanjutkan pembelajaran tatap muka di semua tingkatan.
Tidak ada kasus penularan komunitas di kawasan Victoria minggu ini, yang memungkinkan pelonggaran beberapa pembatasan.
Acara kecil seperti pernikahan juga diperbolehkan asalkan dibatasi 10 orang per acara, sedangkan upacara keagamaan dibatasi 50 orang.
Sebagai informasi, Victoria adalah negara bagian yang paling terpukul selama gelombang kedua virus corona tahun lalu, terhitung sekitar 70 persen dari total kasus dan 90 persen kematian di Australia dengan panti jompo yang terkena dampak parah.
Negara bagian itu mengendalikan wabah hanya setelah salah satu penguncian terlama dan terberat di dunia.
Sistem pelacakan cepat, pembatasan pergerakan, dan jarak sosial telah membantu Australia menahan wabah Covid-19, mencatat 30.118 kasus dan 910 kematian sejak pandemi dimulai.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News