GenPI.co - Hamas kembali memproduksi rudal-rudal baru. Semua ditujukan untuk menghentikan arogansi Benjamin Netanyahu. Nasib PM Israel itu disebut bakal kelabu.
Sebelumnya Yahya Sinwar, salah satu pemimpin Hamas di Gaza mengatakan, opsi perang melawan Israel dan aksi diskriminasinya terhadap rakyat Palestina tetap ada.
Meski rakyat Palestina tidak ingin berperang karena perang memakan biaya besar, tapi perang ini menurutnya akan berlanjut sampai kapanpun.
“Karena Israel menduduki tanah air kami, telah membuat rakyat Palestina terusir, dan terus membunuhi mereka (rakyat Palestina)," tegasnya.
Seorang pejabat Gerakan Perlawanan Islam Palestina Hamas, Fathi Hamad juga seirama.
Dia menyatakan, pabrik-pabrik rudal di Jalur Gaza kembali memulai produksi ribuan rudal baru.
"Pabrik-pabrik dan bengkel kami sudah mulai memproduksi rudal baru, untuk menghentikan arogansi Benjamin Netanyahu di Al Quds dan Tel Aviv," ujarnya, dikutip Fars News. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News