Pengumuman Penting, Vladimir Putin Keluarkan Perintah, Berbahaya!

29 Mei 2021 17:58

GenPI.co - Presiden Rusia Vladimir Putin telah menawarkan timpalannya dari Belarusia Alexander Lukashenko dukungan dalam perselisihannya dengan Barat atas pendaratan paksa sebuah jet penumpang Athena ke Vilnius untuk menangkap seorang jurnalis.

Barat menuduh Belarusia melakukan pembajakan setelah kontrol lalu lintas udara Belarusia pada hari Minggu memberi tahu pilot Ryanair tentang ancaman bom tipuan dan Minsk mengacak pesawat tempur MiG-29 untuk mengawal pesawat itu turun, sebelum menangkap Roman Protasevich, seorang jurnalis dan kritikus Lukashenko, bersama pacarnya.

Dilansir Aljazeera, Sabtu (29/5/2021), dilaporkan keduanya dipenjara karena dituduh mendalangi kerusuhan massal. Protasevich bisa dipenjara hingga 15 tahun.

BACA JUGA:  Vladimir Putin Ngamuk, Keluarkan Sumpah Serapah, Katanya...

Tetapi Putin, sekutu dekat Lukashenko, pada hari Jumat memberikan dukungannya kepada pemimpin Belarusia, dengan hangat menyambutnya untuk pembicaraan di kota Sochi di Rusia selatan dan setuju dengan Lukashenko bahwa reaksi Barat terhadap insiden itu adalah 'ledakan emosi'.

"Pada suatu waktu mereka memaksa pesawat presiden Bolivia untuk mendarat dan membawanya keluar dari pesawat dan tidak ada apa-apa, diam," kata Putin dalam pernyataannya.

Pembicaraan di kota Sochi di Laut Hitam itu diselenggarakan sebelum insiden pesawat, tetapi terjadi setelah banyak negara Eropa memberlakukan larangan penerbangan pada penerbangan Belarusia dan Uni Eropa sedang mempertimbangkan sanksi lebih lanjut.

BACA JUGA:  Warga Rusia Tewas Diserang, Vladimir Putin Langsung Ngamuk

Lukashenko mengatakan kepada Putin bahwa dia akan menunjukkan kepadanya beberapa dokumen rahasia tentang insiden Ryanair yang akan membantu pemimpin Rusia itu memahami apa yang sebenarnya terjadi.

“Selalu ada orang yang menyebabkan masalah bagi kami. Anda tahu tentang mereka, saya akan memberi tahu Anda," ungkap Lukashenko kepada Putin.

BACA JUGA:  Mulai Ketakutan, Biden Temui Putin, Bocor Begini Isi Pertemuannya

Rusia, sekutu dekat yang melihat bekas republik Soviet berpenduduk 9,5 juta itu sebagai penyangga strategis penting bagi baratnya, telah menawarkan dukungan lisan kepada Minsk sebelum pertemuan itu, sambil menepis spekulasi bahwa pihaknya sendiri terlibat dalam insiden tersebut.

Moskow menerangkan Belarusia telah menunjukkan kesiapan untuk transparansi dalam perselisihan itu dan menggambarkan reaksi Barat terhadap insiden pesawat itu sebagai 'kejutan', dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov menuduhnya 'menjelekkan' pihak berwenang di Minsk.

Rusia dan Belarusia, yang secara resmi merupakan bagian dari 'negara persatuan', telah melakukan pembicaraan selama bertahun-tahun untuk lebih mengintegrasikan negara mereka, sebuah proses yang telah lama memicu ketakutan di antara oposisi Belarus yang terkepung bahwa Lukashenko mungkin akan menukar potongan kedaulatan dengan imbalan politik dukungan dari Kremlin.

Selain itu, Putin memberi tahu Lukashenko bahwa kedua pria itu terus membangun negara serikat, tetapi melakukannya dengan mantap, tanpa tergesa-gesa, dan dengan cara yang sederhana.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co