GenPI.co - Titah tegas kembali meluncur dari mulut Presiden China Xi Jinping. Komandonya jelas. Dia tegas menyebut China bakal full back up Iran.
Pertanyaannya, dalam hal apa? Bukankah selama ini China memang sudah mati-matian membantu kekuatan militer Iran?
BACA JUGA: Sosok Sangar Bos Baru Mossad, Hamas dan Iran Bisa Begini
Global Times menulis soal kesiapan China membantu Iran dalam hal nuklir. Tidak jelas nuklir yang dimaksud apakah untuk militer atau tenaga alternatif.
Yang jelas, China terlihat makin mesra dengan Iran. Presiden China Xi Jinping pada dilaporkan melakukan panggilan telepon ke negeri tersebut terkait nuklir di negeri Ayatollah Khamanei itu.
"China dan Iran, yang bersatu dan saling membantu," tulis Global Times mengutip Xi Jinping, dilansir Rabu (26/5/2021).
Dua negara itu disebut telah bergandengan tangan mencapai hasil positif dalam kerja sama praktis bilateral
"Kedua negara dengan tegas saling mendukung dalam masalah yang melibatkan kepentingan inti dengan tegas membela kesetaraan dan keadilan internasional," kata Xi Jinping.
Ada dukungan penuh China ke Iran. Dan itu membuat Rouhani berterima kasih atas dukungan Xi.
Utamanya soal sikapnya ke JCPOA. Pemimpin Iran mengaku akan meneruskan koordinasi erat dengan China.
Sebelumnya, Iran, China, AS dan sejumlah negara barat menandatangani JCPOA di 2015.
Namun pada 2018 Presiden AS Donald Trump yang saat itu berkuasa, menarik AS secara sepihak dari kesepakatan nuklir.
BACA JUGA: Israel Bisa Panas Dingin, Iran Rilis Drone Bernama Gaza
Serangkaian insiden meningkat sejak penarikan Trump telah mengancam Timur Tengah yang lebih luas.
Namun beralihnya kepemimpinan ke Presiden Joe Biden membuat AS bersedia kembali berbicara soal nuklir.
Negosiasi antara AS dan Iran akan dilanjutkan di Wina pekan ini. Pembicaraan kembali menghangat setelah Teheran dan badan nuklir PBB memperpanjang perjanjian pemantauan program atom di negeri Ayatollah Khamanei itu. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News