Sekjen PBB Lantang Sebut Neraka Bumi Ada di Gaza

21 Mei 2021 16:10

GenPI.co - Sekjen PBB Antonio Guterres lantang menyebut ada neraka di bumi ini. Posisinya ada di Gaza, Palestina. Kawasannya benar-benar hancur dan menyisakan banyak kepiluan.

Ucapan Guterres didukung seabrek fakta. Dari mulai kehancuran fasilitas publik, gedung hingga nyawa, semua ada di Gaza,

BACA JUGA: Israel Dikutuk Dunia, Papua Malah Kibarkan Bendera, Ternyata...

Jutaan orang tak bisa lagi mengakses air bersih. Semua hidup tanpa listrik. Mimpi, masa depan dan harapan, semuanya hancur.

Wartawan di Gaza, Sami Abu Salem melaporkan dari Kota Gaza bahwa pemboman Israel selalu berlangsung saat malam menjelang di daerah kantong yang diblokade itu.

"Kami berada di kota Gaza, di sebelah markas besar PBB. Dan kami mendengar jet tempur dan drone bergerak," ujar dia.

 

Beragam teror ini membuat Gaza bak neraka. Suasana panas, pilu, sedih, semua berbaur jadi satu.

“Jika ada Neraka di Bumi, itu adalah nyawa anak-anak di Gaza,” sebut Guterres dalam Majelis Umum PBB.

Gencatan senjata antara Hamas dan Israel memang sudah diumumkan. Tapi kerusakan yang terjadi setelah agresi militer Israel berdampak panjang.

"Sangat terkejut dengan pemboman udara dan artileri oleh pasukan Israel di Gaza,” tambah Guterres.

Tunisia, salah satu anggota Dewan Keamanan PBB, mengkritik Israel terkait pembunuhan anak-anak dalam serangannya di Jalur Gaza.

“Berapa banyak anak yang akan kehilangan nyawanya ?” ujar Menteri Luar Negeri Tunisia Othman Jerandi. 

BACA JUGA: Militer Palestina Pasti Kalah, Kekuatannya Didikte Israel

Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mempertahankan pendapat bahwa Israel adalah satu-satunya pihak yang bertanggung jawab.

Berbicara selama sesi Majelis Umum PBB tentang situasi di Israel dan Palestina, Cavusoglu mengatakan kesalahan harus dilimpahkan di tempatnya.

"Israel sendirilah yang bertanggung jawab atas apa yang terjadi hari ini di Yerusalem, Tepi Barat dan Gaza," tegas dia. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co