GenPI.co - Konflik Israel vs Palestina sepertinya bakal panjang. Ending-nya bisa membawa derita ke Palestina. Dari dulu, kekuatan militer Palestina sudah didikte Israel.
Sebetulnya Palestina memiliki pasukan khusus yang disebut Palestinian Nation Authority (PNA).
BACA JUGA: Israel Dikutuk Dunia, Papua Malah Kibarkan Bendera, Ternyata...
Pasukan ini mencakup seluruh brigade keamanan nasional kecuali Pengawal Presiden, pasukan keamanan dalam negeri, dan intelijen umum.
Menurut welcometopalestine.com, pasukan-pasukan tersebut bekerja di wilayah PNA sejak kesepakatan Oslo 1993.
Akhirnya pada 2003 organisasi-organisasi tersebut bergabung menjadi sebuah badan keamanan yang bertugas dalam penegakan hukum secara umum.
Sayangnya, PNA sebagai badan keamanan memiliki perjanjian bilateral dengan Israel. Perjanjian tersebut malah membatasi ukuran, persenjataan, hingga struktur pasukan yang dimilikinya.
Ini membuat gerak PNA menjadi terbatas. Perjanjian tersebut memberi Israel wewenang untuk meninjau calon yang direkrut dan menahan persetujuan sesuai keinginannya.
Bila ada temuan yang dirasa mengganggu keamanan, Israel langsung mengerahkan agresi militer.
BACA JUGA: Habib Rizieq Teriak Penindasan, Sasarannya Israel
Sebetulnya, kekuatan militer Palestina lumayan besar. Palestina memiliki 30 ribu sampai 50 ribu tentara.
Ada juga Hamas yang memiliki 10 ribu hingga 20 ribu pejuang. Dan di dalamnya, ada kekuatan Brigade Qassam, antara 7 ribu dan 10 ribu.
Dari semua itu, Israel dengan kemampuan diplomasinya membuat tentara Palestina mati gaya. Tapi zionis tak bisa mengendalikan kekuatan Hamas dan Brigade Al Qassam. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News