GenPI.co - Amerika membuat militer China panas. Negeri Panda geram. Ending-nya, militer China ngamuk ke Amerika.
Kecaman langsung diutarakan Juru Bicara militer China, Komando Teater Timur. Mereka menyatakan bahwa kapal AS, USS Curtis Wilbur telah mengganggu keamanan di Selat Taiwan.
BACA JUGA: Israel Dikutuk Dunia, Papua Malah Kibarkan Bendera, Ternyata...
China benar-benar tak bisa menerima sikap Amerika yang dianggap memprovokasi kekuatan militernya.
Padahal, ketegangan militer antara Taiwan dan Beijing telah meningkat selama setahun terakhir.
Taipei mengeluhkan China yang berulang kali mengirim angkatan udaranya ke zona pertahanan udara Taiwan.
Pemerintah Taiwan mengecamnya sebagai upaya intimidasi. Sementara China mengatakan aktivitasnya di sekitar Taiwan bertujuan untuk melindungi kedaulatan Negeri Panda.
Amerika yang mencoba menengahi dianggap lebih pro ke Taiwan. Dan China disebut siap memerlihatkan kemarahannya.
"Tindakan AS mengirimkan sinyal yang salah kepada pasukan kemerdekaan Taiwan. Ini mengganggu situasi regional dan membahayakan stabilitas di Selat Taiwan," kata juru bicara itu sebagaimana dikutip Reuters.
China tak diam. Militernya diinstruksikan terus melacak dan memantau kapal Amerika selama pelayaran di Selat Taiwan.
Intimidasi China tak membuat Amerika gemetar. Washington mengatakan bahwa tindakan mereka melalui perairan itu adalah sah menurut hukum internasional.
BACA JUGA: Zodiaknya Yahud Banget! Muda Kaya, Tua Bahagia
AS akan menjamin penuh kebebasan melintas di wilayah-wilayah yang diizinkan peraturan internasional.
"Militer Amerika Serikat akan terus terbang, berlayar, dan beroperasi di mana pun yang diizinkan oleh hukum internasional," kata Armada Ketujuh AS. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News