Israel Gempur Gedung Media, Militer Israel Ungkap Alasannya

17 Mei 2021 08:10

GenPI.co - Konflik Israel dan Palestina terus berlanjut. Bahkan pada Sabtu (15/5/2021), Israel menggempur kompleks menara 12 lantai di Gaza.

Gedung tersebut tempat keberadaan kantor Associated Press (AP), yang bermarkas di Amerika Serikat serta sejumlah media media berita lainnya.

BACA JUGAIsrael Makin Kejam ke Palestina, Jokowi Akhirnya Bersikap Tegas

Termasuk kantor Al Jazeera, media yang berbasis di Qatar.

Israel menuding bangunan atau Gedung al-Jalaa di Kota Gaza juga digunakan oleh kelompok Hamas.

Karena serangan ini, dilakukan evakuasi. Apalagi setelah pemilik gedung menerima peringatan serangan lanjutan. 

Seorang wartawan Palestina dilaporkan terluka dalam serangan tersebut.

Dilaporkan puing dan pecahan peluru beterbangan hingga puluhan meter jauhnya.

Presiden sekaligus CEO AP, Gary Pruitt, menyebut serangan itu "perkembangan yang sangat mengganggu”.

Menurutnya, belasan wartawan dan wartawan lepas AP berada di gedung tersebut, dan telah dievakuasi pada saat itu.

BACA JUGAVia Vallen Ungkap Situasi Mencekam saat Pernah Datangi Palestina

"Kami syok dan merasa ngeri bahwa militer Israel akan menargetkan dan menghancurkan gedung yang berisi kantor biro AP dan organisasi berita lainnya di Gaza," katanya melalui pernyataan.

Pemerintah AS mengatakan telah memberi tahu Israel agar memastikan keselamatan para wartawan.

"Kami terus berkomunikasi langsung dengan Israel bahwa memastikan keselamatan dan keamanan para wartawan dan media independen adalah tanggung jawab yang paling penting," kata Juru Bicara Gedung Putih Jen Psaki di Twitter.

Juru bicara militer Israel Letnan Kolonel Jonathan Conricus membantah anggapan bahwa Israel berupaya membungkam media. 

"Itu salah besar, media bukanlah target," katanya.

Conricus menyebut gedung itu adalah target militer yang sah dan mengatakan gedung itu berisi intelijen militer Hamas.

Dia mengatakan Hamas mungkin telah memperhitungkan bahwa, dengan menempatkan "aset mereka di sebuah gedung dengan kantor media berita di dalamnya", mereka mungkin berharap akan tetap aman dari serangan Israel."

Kelompok Hamas diketahui telah melepaskan 2.000 lebih roket ke Israel selama kekerasan terbaru. (*/ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina
palestina   israel   konflik   perang   hamas  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co