GenPI.co - Hubungan Palestina dan Israel makin panas dengan kedua negara saling melancarkan serangan yang menimbulkan korban jiwa.
Liga Arab mengutuk serangan udara Israel yang mematikan di Jalur Gaza. Selain itu, meminta komunitas internasional untuk segera bergerak menghentikan kekerasan tentara Israel kepada warga Palestina di Yerusalem.
BACA JUGA: Darmizal Serang AHY, Sungguh Terlalu
Kekerasan dimulai dengan konfrontasi antara pengunjuk rasa Palestina dan pasukan keamanan Israel di Masjid al Aqsa.
Alhasil, Israel melakukan serangan udara di Gaza, menewaskan sedikitnya 28 orang. Setelah itu, kelompok militan Palestina yang bermarkas di sana melepaskan rentetan roket, beberapa di dekat Yerusalem.
Akibatnya, serangan balasan menewaskan dua orang tewas di Israel. Ketua Liga Arab Ahmed Aboul Gheit mengatakan, Israel telah melakukan pelanggaran.
"Pelanggaran Israel di Yerusalem dan toleransi pemerintah terhadap ekstrimis Yahudi yang memusuhi Palestina dan Arab. Karena, menyebabkan memanasnya situasi dengan cara yang berbahaya ini," ucapnya dilansir dari reuters.com
Sementara itu, para menteri luar negeri Liga Arab mengatakan mereka menganggap Israel bertanggung jawab penuh atas apa pun yang menyusul akibat kejahatannya.
"Merupakan pelanggaran mencolok terhadap keputusan PBB, hukum internasional dan hukum hak asasi manusia," ujarnya.
Pihaknya pun meminta organisasi internasional termasuk Dewan Keamanan PBB untuk segera menghentikan agresi Israel.
BACA JUGA: Angin Segar Buat Firli Bahuri, Langkah Mautnya Dapat Dukungan
"Memberikan perlindungan yang diperlukan bagi rakyat Palestina dan menegakkan hak mereka untuk beribadah dengan bebas dan aman," ucapnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News