Merinding, Mozambik Ampun-ampunan, Warga Meninggal di Mana-mana

01 Mei 2021 18:58

GenPI.co - Kekerasan di Mozambik terus meingkat. Bahkan, berdasarkan data UNHCR ada sedikitnya 2.600 orang yang tewas, dan lebih dari 700.000 orang telah mengungsi.

"Ada sekitar 30.000 orang melarikan diri dari Palma sejak pejuang yang terkait dengan ISIL (ISIS) menyerbu kota pantai itu pada 24 Maret," demikian pernyataan UNHCR, seperti dilansir dari Aljazeera, Sabtu (1/5/2021).

BACA JUGA: Seperti India, Nepal Ampun-ampunan, Warga Meninggal di Mana-mana

Juru bicara UNHCR Babar Baloch mengatakan badan tersebut sangat prihatin dengan konsekuensi kemanusiaan dari meningkatnya kekerasan yang cepat di Mozambik utara.

Dia juga menyuarakan keprihatinan khusus tentang keselamatan dan kesejahteraan mereka yang paling rentan di antara para pengungsi, termasuk wanita dan anak-anak.

Penggerebekan akhir bulan lalu menandai intensifikasi kekerasan yang signifikan yang telah mendatangkan malapetaka di provinsi Cabo Delgado selama lebih dari tiga tahun ketika para pejuang berusaha untuk mendirikan kekhalifahan.

Kekerasan tersebut mendorong Total Prancis untuk menangguhkan pekerjaan di proyek gas bernilai miliaran dolar di dekatnya.

"Mereka yang melarikan diri menghadapi hambatan signifikan yang berusaha mencapai keselamatan baik di dalam negeri maupun saat mencoba melintasi perbatasan," tegas Baloch.

Lebih lanjut, kata dia, Konflik di wilayah tersebut telah mengakibatkan pelanggaran hak berat, terganggunya layanan kritis dan dampak parah pada warga sipil, terutama anak-anak.

BACA JUGA: Merinding, Nigeria Ampun-ampunan, Kematian Warga di Mana-mana

Baloch menambahkan mereka yang melarikan diri dari kekerasan datang dengan tanpa harta benda, seringkali dengan masalah kesehatan termasuk cedera dan kekurangan gizi parah.

Sebagai informasi, Cabo Delgado telah dipukul oleh pemberontakan berdarah sejak 2017 oleh sebuah kelompok yang dikenal secara lokal sebagai al-Shabab.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co