GenPI.co - Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, memberikan pesan menggelegar dalam teleponnya dengan Presiden China, Xi Jinping.
Semua bermula ketika Joe Biden melakukan sebuah pidato perdananya di hadapan kongres pasca dirinya terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat pada 20 Januari 2021 lalu.
BACA JUGA: Amerika Serikat Banyak Tingkah, Xi Jinping Ngamuk, Pesannya Telak
Dalam pidatonya tersebut, Joe Biden mengatakan bila dirinya telah melakukan pembicaraan dengan Xi Jinping melalui sebuah telepon selama dua jam.
Disebutkan olehnya bahwa inti dari pembicaraannya dengan Xi Jinping di telepon adalah sebuah pesan tegas kepada China, bila Amerika Serikat menyambut baik persaingan dengan negeri terbesar di Asia tersebut.
Namun, Joe Biden hanya menginginkan persaingan yang positif dengan China, dan bukan sebuah konflik yang tak bermanfaat.
"Saya bilang kepada Presiden Xi Jinping, bahwa kami memperkuat barisan militer di Indo-Pasifik seperti yang kami lakukan kepada NATO di Eropa," ucap Joe Biden dikutip dari hindustantimes.
"Langkah ini bukan untuk memulai konflik, tapi untuk mencegah konflik," tegas Biden melanjutkan.
Lebih lanjut, Biden juga menjelaskan bahwa dirinya akan lebih mementingkan kepentingan rakyatnya secara menyeluruh.
"Saya akan berjuang menghentikan praktik perdagangan yang tidak adil dan melemahkan pekerja serta industri Amerika Serikat," lanjut Biden.
"Hal-hal seperti subsidi kepada perusahaan pelat merah hingga pencurian teknologi dan kekayaan intelektual Amerika Serikat akan menjadi sorotan saya," tambahnya.
BACA JUGA: Angin Segar dari Amerika Serikat, Indonesia Dapat Rp50 Miliar
Seperti diketahui bahwa hubungan antara China dan Amerika Serikat dalam beberapa bulan belakangan ini kian dingin dan tegang.
Ketegangan tersebut tak lepas dari tudingan virus Corona, lalu isu Hong Kong, polemik di Taiwan, hingga puncaknya adalah agresivitas di Laut China Selatan.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News