Rudal Luar Angkasa Nggak Aman, Rusia Bisa Bikin Ambyar

27 April 2021 19:10

GenPI.co - Uji coba Sistem Rudal Rusia yang satu ini bikin jantungan. Rudal luar angkasa anti-balisitik (ABM) mana pun bisa diburu dan dihancurkan dengan begitu mudahnya.

Komandan Divisi Pertahanan Rudal Pasukan Dirgantara Rusia, Mayor Jenderal Sergei Grabchuk, mengatakan, misil pencegat yang diuji tembak dapat bergerak dengan kecepatan lebih dari 3 km per detik.

BACA JUGA: 4 Shio Pemimpin, Dunia Bisa Sujud ke Mereka

Kecepatannya bisa empat kali lebih cepat dari peluru AK-47. "Rudal pencegat baru sistem ABM dengan andal membuktikan karakteristik yang melekat," katanya yang dilansir kantor berita TASS.

Tim tempur Rusia juga memerlihatkan kinerja mumpuni. Mereka berhasil menyelesaikan tugas, menyerang target tiruan dengan akurasi tinggi.

Dalam uji coba ini, militer Rusia mengumumkan telah berhasil menguji sistem pertahanan rudal anti-balistik (ABM). 

Rudal yang dirancang untuk meledakkan rudal luar angkasa ini bisa bikin sasaran hancur berkeping-keping.

Kementerian Pertahanan setempat pada hari Senin merilis sebuah video yang menunjukkan uji tembak misil pencegat yang dilesatkan dari sistem pertahanan ABM di lokasi uji Sary Shagan di Kazakhstan.

Sistem pertahanan ABM tersebut dirancang untuk melindungi dari serangan rudal balistik musuh yang biasanya ditembakkan ke luar angkasa sub-orbital sebelum memasuki kembali atmosfer bumi.

Beberapa rekaman video yang dirilis militer Moskow kemarin menunjukkan latihan badai baja di wilayah Saratov di mana beberapa rudal anti-tank baru dikerahkan.

Menurut laporan media Rusia, pusat Saratov ke-631 dipasangkan dengan yang lain di wilayah Astrakhan, yang berspesialisasi dalam pelatihan untuk sistem rudal Smerch, Tornado-S dan Iskander.

BACA JUGA: Bisnis 3 Shio Terbang ke Kayangan, Untungnya BIkin Gemetaran

Pasukan Rusia juga terlihat menggunakan drone militer Korsar (Corsair) yang dilengkapi dengan kamera optik dan infra merah serta laser untuk pengintaian.

Manuver-manuver militer itu terjadi saat Rusia, China, dan AS sedang mengembangkan mesin perang yang dapat menghancurkan objek ruang angkasa seperti satelit di luar atmosfer bumi. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co