GenPI.co - Petugas pemadam kebakaran telah memadamkan api di sebuah kapal tanker minyak di kilang Banias Suriah, setelah dugaan serangan oleh pesawat tak berawak yang datang dari arah perairan Lebanon.
Dilansir Aljazeera, Senin (26/4/2021), kantor berita negara Suriah SANA, mengutip pernyataan kementerian perminyakan, tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang apa yang dikatakannya sebagai serangan pesawat tak berawak.
BACA JUGA: Situs Nuklir Israel Ambrol, Amuk Netanyahu Mendidih, Dunia Ambyar
Namun, yang jelas api meletus setelah apa yang diyakini sebagai serangan pesawat tak berawak dari arah perairan Lebanon.
Dilaporkan ada beberapa kerusakan pada sebuah kapal tanker Iran tetapi tidak ada korban.
Sementara, menurut pemantau perang, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) yang berbasis di Inggris, setidaknya tiga orang tewas.
"Setidaknya tiga warga Suriah tewas termasuk dua anggota awak dalam serangan yang memicu kebakaran itu," kata Kepala SOHR Rami Abdel Rahman.
TV pro-Damaskus Al-Mayadeen menerangkan bahwa kapal tanker itu diduga terkena pesawat tak berawak Israel. Militer Israel menolak mengomentari insiden tersebut.
Selain itu, dalam sebuah laporan yang diterbitkan bulan lalu yang mengutip pejabat AS dan Timur Tengah, Wall Street Journal mengatakan Israel telah menargetkan setidaknya selusin kapal menuju Suriah, sebagian besar membawa minyak Iran, sejak akhir 2019.
Ratusan serangan udara Israel juga melanda Suriah sejak perang dimulai pada 2011, sebagian besar menargetkan sekutu pemerintah dari Iran dan gerakan Hizbullah Lebanon, serta pasukan Suriah.
BACA JUGA: PBB Turun Tangan, Skema Mautnya Bisa Bikin Pasukan Eritrea Ambrol
Awal tahun lalu, Damaskus mengatakan para penyelam telah menanam bahan peledak di pipa lepas pantai kilang Banias, tetapi kerusakan itu tidak menghentikan operasi.
Dan, pada Februari 2020, empat lokasi minyak dan gas di provinsi tengah Homs diserang oleh pesawat tak berawak bersenjata, memicu kebakaran dan menyebabkan kerusakan material.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News