GenPI.co - Israel kebingungan. Sistem rudal andalannya, Iron Dome, kalah dari serangan Suriah. Banyak yang bilang, Israel tengah kena karma akibat sering menindas bangsa lemah.
Amburadulnya sistem pertahanan Iron Dome membuat situs nuklir Israel tak terjada. SIrine meraung-raung tiada henti. Warga Israel pun panik.
BACA JUGA: Weton Paling Sempurna! Nasib Baik, Hoki dan Rezeki, Semua Diambil
Selama ini, Israel sering mengandalkan sistem pertahanan rudal Iron Dome untuk melindungi negaranya. Utamanya dari proyektil yang ditembakkan militan Hamas di Gaza, Palestina.
Dalam banyak kasus, Israel membanggakan Iron Dome yang mampu mencegat roket-roket yang masuk. Tapi belakangan, titik lemah Iron Dome seperti diketahui musuh.
Entah karena karma, atau lantaran operasi senyap musuh-musuhnya berhasil membaca titik lemah Iron Dome kebanggan Israel.
Efeknya memang fatal. Pesawat-pesawat tempur Israel yang secara rutin melakukan serangan di wilayah Suriah menjadi terancam.
Sejumlah alat tempur strategi pun menjadi tak terjaga. Yang paling fatal, serangan terakhir ke dekat situs nuklir Dimona, kemarin.
SItus itu sangat mungkin didekati dan dihancurkan musuh yang menyerang. Bila hancur, seluruh kehidupan di Israel bisa ikut binasa.
.Militer Zionis akhirna meluncurkan penyelidikan untuk menentukan mengapa sistem pertahanan udaranya tidak dapat menembak jatuh rudal Suriah.
Radar Israel mendeteksi bahwa setidaknya satu rudal sedang menuju ke gurun Negev. Namun, langkah-langkah pertahanan gagal menghentikan SA-5 untuk mendarat.
BACA JUGA: Zodiak Paling Santuy, tapi Rezekinya Selalu Ada
Mengomentari insiden tersebut, Menteri Pertahanan Benny Gantz mengakui pada konferensi pers di Tel Aviv bahwa upaya untuk mencegat rudal tidak berhasil.
Dia mengonfirmasi bahwa IDF sedang menyelidiki apa yang salah. “Biasanya kami melihat hasil yang berbeda,” kata Gantz, seperti dikutip dari Russia Today, Jumat (23/4/2021). (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News