Ini Saran CEO United Airlines Kepada Penumpang Pesawat

GenPI. co - Berlibur itu menyenangkan. Bertemu dengan budaya baru serta  menikmati pemandangan baru yang menyegarkan. Namun persoalan menjadi lain jika timbul masalah saat bermasalah saat di pesawat. 

Delay, hilangnya bagasi gratis, dan pertarungan memperebutkan bagasi kabin membuat kesal sebagian traveler. Untuk menyiasatinya, inilah saran dari CEO United Airlines Oscar Munoz bagi mereka yang akan bepergian dengan pesawat.

Buat Salinan Dokumen 

Sebelum berangkat, siapkan salinan fotokopi dari dokumen penting kamu, seperti KTP, kartu debit, kartu kredit, dan paspor. Simpan salinan ini dalam tas yang kamu bawa kemana-mana jangan disimpan di dalam tas yang ditaruh dalam bagasi, baik bagasi pesawat maupun bagasi kabin.

Salinan ini akan berguna dalam keadaan darurat dimana kamu kehilangan tanda pengenal atau kartu debit.

Daftarkan diri di Kemenlu

Jika kamu hendak berlibur ke luar negeri, jangan lupa sebelum berangkat untuk mendaftar di PEDULI WNI. Ini adalah produk dari Kementerian Luar Negeri yang salah satu fungsinya adalah memberikan perlindungan kepada WNI di luar negeri.

Kamu tidak pernah tahu apa yang akan terjadi, jadi sebaiknya mendaftar ke PEDULI WNI.

Cerdik Berkemas 

Berkemaslah seperti saat bermain tetris.  Semua bagian dari tas harus terisi padat, jangan biarkan ada ruang kosong. Pakaian sebaiknya digulung dan pakaian dalam dan kaus kaki diselipkan di bagian-bagian kosong. Bawa sepatu cadangan yang bisa dilipat atau diselipkan di dalam tas sementara sepatu kulit atau sepatu sport yang bongsor sebaiknya dipakai.

Manfaatkan tas bagasi 

Jika kamu tidak ingin membayar bagasi tambahan, maka maksimalkan batas bagasi kabin. Maskapai di Indonesia mengizinkan penumpang untuk membawa 1 bagasi kabin dan 1 tas jinjing. Bagasi kabin biasanya dibatasi pada angka 7 kilogram. Maka pilihlah tas dengan kapasitas 7 kilogram terutama yang terbuat dari bahan yang tidak kaku sehingga bisa diselipkan di antara barang penumpang lain di bagasi kabin. Lengkapi dirimu dengan tas jinjing yang bisa diisi dengan berbagai barang kecil atau pakaian dalam. Letakkan tas jinjing di ruangan di bawah kursi depan kamu.

Itulah saran dari CEO maskapai besar di Amerika Serikat yang bisa kamu coba untuk penerbangan selanjutnya.