GenPI.co — Tak lengkap rasanya jika nonton di bioskop tidak membawa camilan khas, popcorn. Apalagi, gerai bioskop langsung menebarkan aroma butter khas popcorn yang menggoda untuk dibeli. Kenapa ya popcorn bisa begitu melekat menjadi teman setia saat menonton? Padahal awalnya, makanan ini dilarang masuk ke bioskop karena tak boleh nonton sambil makan. Lalu bagaimana hingga akhirnya justru sekarang popcorn menjadi ikon nonton bioskop?
Dilarang masuk bioskop
Di tahun 1885, popcorn mulai dijual di pasar malam atau festival. Di tahun ini pula, bioskop melarang pengunjung membawa makanan dan minuman yang dianggap dapat mengganggu, karena memakan mengeluarkan suara dan juga mengotori lokasi bioskop.
Penonton bioskop kIan banyak
Bertambahnya jumlah penonton bioskop, membuat pemilik mencari cara lain untuk semakin meraup keuntungan. Saat itu ditahun 1930, banyak penjual popcorn yang berjualan di depan bioskop dengan harga 5 hingga 10 sen per bungkus. Karena harganya murah, para pengunjung sering membeli popcorn terlebih dahulu sebelum menonton.
Membaca peluang ini, akhirnya peraturan larangan membawa makanan dihapuskan demi semakin menambah lagi jumlah penonton. Bioskop kemudian mulai menyewakan tempat untuk dijadikan tempat dagang penjual popcorn.
Kemudian di pertengahan tahun itu pula, pemilik bioskop memutuskan untuk menghentikan sewa menjual popcorn dan membuat mesin popcorn sendiri karena penghitungan biaya produksi yang lebih murah daripada menyewa.
Popcorn tak punya saingan saat Perang Dunia II
Saat PD II, Filipina menghentikan eksportir gula ke Amerika Serikat. Sehingga, jajanan seperti permen, soda, dan camilan lain yang manis langka ditemui. Warga akhirnya tak punya pilihan, hanya ada camilan asin berupa popcorn, hingga produksi popcorn meningkat drastis.
1945, Popcor jadi ikon camilan nonton di bioskop
Di tahun 1945, popcorn sudah sepenuhnya jadi camilan khas menonton di bioskop hingga saat ini. Bahkan kini varian popcorn juga sudah beragam. Dulu hanya dibalur mentega, kini hadir dengan berbagai rasa seperti salted caramel, cappucino, hingga red velvet.
Hmm,, jangan lupa dibersihkan sendiri sampahnya setelah makan dan minum di bioskop ya!
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News