GenPI.co — Film Hotel Mumbai mengajarkan beberapa hal penting bagi para traveler tentang bagaimana baiknya bertindak untuk menyelamatkan diri dalam sebuah serangan teroris. Berikut ini hal-hal yang Traveler bisa lakukan disaat darurat serangan teroris di hotel atau sekitarnya.
Cari tahu lokasinya
Bila serangan terjadi di luar hotel, maka pilihan terbaik adalah tetap diam di dalam hotel sampai situasi membaik.
Kenali situasi hotel
Saat pertama kali masuk ke hotel, segera cari tahu dimana letak tangga darurat dan titik keluar-masuk hotel. Setiap hotel yang baik memberikan informasi kepada para tamu mereka mengenai denah hotel. Informasi ini bisa ditemukan di lobby, dekat lift, atau di pintu masing-masing kamar.
Informasi ini akan berguna saat serangan teror terjadi, Traveler bisa menggunakan tangga darurat atau bersembunyi di dapur atau melarikan diri dari salah satu jalan keluar yang kamu lihat selama berada di hotel.
Hubungi keluarga
Kirim pesan bahwa kamu baik-baik saja beserta lokasi dimana kamu berada. Penting untuk tidak membuat dirimu dan keluargamu panik karena panik akan berakhir pada keputusan yang buruk dalam menilai situasi. Gunakan fitur ‘safety check’ pada Facebook untuk memberitahu kepada keluarga dan teman-teman bahwa kamu dalam keadaan aman.
Hubungi kedutaan
Jika serangan terjadi saat berlibur di luar negeri, begitu telah mencapai tempat aman segeralah menghubungi pihak kedutaan Indonesia dimanapun kamu berada. Mereka akan menyiapkan bantuan untuk membawa kamu keluar dari masalah yang terjadi. Jika kamu tidak tahu kontak kedutaan Indonesia maka segera hubungi kantor travel agent yang membawa anda, mereka akan membantu. Namun jika kamu bepergian sendiri maka menghubungi keluarga adalah pilihannya.
Hindari Keramaian
Tempat yang ramai menarik teroris, mereka akan dengan mudah mendapatkan banyak korban di satu tempat yang sama. Karena itu bila serangan terjadi, hindari bergerombol di satu tempat yang sama. Jika tidak ada pilihan jalan / lorong / ruangan lain maka jangan berada di tengah kerumunan, tempatkan diri kamu di pinggiran.
Jangan berkomunikasi dengan televisi
Salah satu kesalahan fatal yang dibuat oleh tamu hotel Mumbai saat serangan teroris sedang berlangsung adalah berkomunikasi dengan televisi. Kepada televisi dia memberi tahu posisi para tamu hotel dan apa yang sedang mereka rencanakan. Informasi itu ditayangkan secara langsung di televisi dan disaksikan oleh para teroris, membuat mereka tahu kemana harus menyerang, akibatnya, banyak jatuh korban.
Berpisah
Dalam situasi dimana Anda bepergian bersama pasangan lalu keadaan menjadi makin buruk, pilihan terbaik adalah berpisah dengan pasangan Anda.
Pasangan yang tetap bersama akan memperkecil kemungkinan mereka selamat untuk membesarkan anak-anak mereka. Sebaliknya, berpisah ke arah atau tempat yang berbeda ketika situasi makin memburuk memberi kemungkinan bahwa salah satunya akan selamat dan bisa meneruskan hidup dan membesarkan anak mereka.
Sebagai tindakan pencegahan, ini beberapa langkah yang dapat kamu lakukan sebelum bepergian.
Cari tahu lingkungan hotel, dimanakah posisi kantor polisi, rumah sakit, klinik, dan apotek. Cari tahu nomor telepon darurat di masing-masing lokasi wisata yang dikunjungi. Baik itu nomor telepon polisi maupun nomor telepon rumah sakit.
Kalau kamu akan bepergian ke luar negeri maka nomor telepon travel agent dan kedutaan Indonesia menjadi hal yang sangat penting untuk diketahui. Hotel yang besar atau hotel yang ramai sangat menarik, baik bagi kamu maupun bagi teroris, karena itu sebaiknya mencari penginapan yang tidak terlalu ramai atau setidaknya tidak terlalu mencolok.
Teroris butuh publikasi luas atas aksi mereka maka hotel yang ramai akan menarik karena bisa menghasilkan banyak korban dan sandera. Sementara hotel yang terkenal akan menarik publikasi atas serangan mereka dan mungkin memberikan sandera bernilai tinggi.
Jika sedang berada di tempat wisata yang populer dengan kerumunan turis yang banyak maka sebisa mungkin berada di tepian, dekat dengan dinding atau pagar.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News