GenPI.co - Gaya hidup yang tinggi di jaman sekarang, sering kali membuat gaji bulanan hanya lewat. Kesalahan pertama dalam mengatur arus keuangan, yakni tidak punya tujuan.
Maka dari itu, karena masa depan dan harapan hidup masih panjang, milenial sebaiknya bisa mulai untuk mengelola keuangan ke pos-pos yang baik.
Prita Hapsari Ghozie, Financial Planner menjelaskan, penghasilan yang diterima akan lebih baik jika dibagi-bagi untuk SIP, 'saving, investment and protection' (tabungan, investasi dan proteksi.
BACA JUGA: 5 Tipe Pengelolaan Keuangan Suami Istri, Kamu Masuk yang Mana?
"Tabungan besar adalah barang konsumsi yang dananya cukup besar seperti membeli kendaraan atau rumah," ujar Prita dalam keterangannya.
Lalu, investasi masa depan adalah suatu tujuan yang kita belum membutuhkan saat ini tetapi akan membutuhkan di masa depan, seperti menyiapkan dana pensiun.
Proteksi assurance itu jaminan artinya tidak hanya untuk asuransi kesehatan saja misalnya, tetapi kita perlu menghadapi risiko yang kita tidak ketahui.
"Dana darurat yang kita kumpulkan untuk memitigasi risiko tersebut," imbuhnya.
BACA JUGA: Rekap Keuangan 6 Menteri Baru, Ada yang Punya Banyak Utang
Proteksi keuangan sangat penting bagi generasi milenial terutama untuk perlindungan saat sakit atau hari tua sehingga perlu direncanakan dari saat masih muda, karena risiko sakit atau gangguan kesehatan dapat muncul kapan saja.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News