Jangan Remehkan, Ini 4 Ciri Keterlambatan Pertumbuhan pada Balita

04 Maret 2021 23:40

GenPI.co - Setiap orang tentu menginginkan sang anak tumbuh sempurna. Namun, tak sedikit balita yang mengalami keterlambatan gerak dibanding teman lainnya. 

Jika demikian, maka orang tau wajib mengetahui sejak dini agar segera dilakukan pertolongan.

Psikolog anak dan pendidikan, Dianda Azani, M. Psi, usia balita merupakan usia emas untuk mengetahui perkembangan fisik maupun mental pada si kecil. Adapun ciri-ciri fisik menjadi hal yang paling utama untuk diawasi.

BACA JUGA4 Tips Mendidik Anak Balita agar Tumbuh Disiplin hingga Dewasa

“Jika anak belum mampu menegakkan kepala saat digendong dan duduk tegak tanpa bertumpu pada tangan di usia yang seharusnya ia sudah bisa melakukan, maka orangtua harus waspada,” ucap Dianda kepada GenPI.co belum lama ini.

Menurut Dianda, jika orang tua melihat tanda-tanda keterlambatan fisik ini, ia menyarankan agar segera berkonsultasi dengan dokter spesialis sebab perkembangan bayi sangat cepat. 

Apabila dianggap biasa saja dan baru ketahuan ketika anak sudah semakin besar, maka penanganannya semakin sulit.

"Kalau mulai tengkurep, duduk, merangkak, lalu berdiri itu tumbuh kembangnya lancar. Namun, kalau terlambat satu bulan saja dari pada anak lainnya sudah warning," tambahnya.

Tanda berikutnya yang perlu diwaspadai adalah kemampuan bicara. Ketika anak memiliki kemampuan bicara, kognitif, dan motorik yang tidak sesuai dengan tahapan perkembangan, maka itu juga perlu untuk ditundaklanjuti.

Jika sudah demikian, maka orang tua perlu untuk merangsang sang buah hati berlatih mengeja atau berbicara secepat mungkin. 

Menurut Dianda, anak pada dasarnya memiliki standar tahapan tumbuh kembang yang sudah ditetapkan oleh profesional.

“Ketika itu tidak tercapai, orangtua harus waspada," imbuhnya.

Terakhir, penting bagi orang tua untuk melihat kekuatan fisik dari sang buah hati. Apalagi saat usia pertumbuhan 2 atau 3 tahun. 

Contohnya ketika anak berlari tersenggol sedikit langsung jatuh, itu bisa jadi anak tumbuh kembangnya tidak sempurna. 

BACA JUGA6 Tanda Disabilitas Intelektual pada Balita, Ketahui Cirinya

Selain itu, anak menjadi pendiam dari yang tadinya sering berbicara. Orangtua perlu mendampingi dan cek apakah perkembangan anak sesuai dengan usianya

“Ketika nanti lewat tiga tahun mulai diam, tidak banyak bicara dan tidak jelas atau sensoriknya mulai tidak berkembang, itu patut diwaspadai," pungkasnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co