Samuel Wattimena Sebut Sarung Produk Fesyen Ramah Lingkungan

02 April 2019 10:27

GenPI.co— Fesyen ramah lingkungan tidak hanya bicara soal penggunaan produk alam atau proses pengerjaannya yang ekonomis dan ramah lingkungan. Samuel Wattimena justru menyebut sarung.

Perancang busana Samuel Wattimena mengatakan sarung adalah salah satu produk fesyen yang ramah lingkungan, karena polanya tidak menghasilkan limbah.

Membuat sarung tidak membutuhkan pola yang rumit. Sarung merupakan sepotong kain lebar yang dijahit pada kedua ujungnya sehingga berbentuk seperti tabung.

Baca juga: Gaya Busana Berbasis Sarung Ala Jogja

Tidak cuma soal pembuatannya yang praktis, Samuel mengatakan sarung juga bisa dipakai siapa saja, baik bagi mereka yang badannya kecil atau pun besar. Jadi tidak perlu membeli baju baru, jika badan mulai gemuk misalnya.

"Kalau pakai celana, misalnya gemukan sudah harus beli baru, tetapi kalau sarung kan masih bisa dipakai," kata Samuel, Senin (1/4).

Cara menggunakan sarung, kamu tinggal memastikan jahitannya berada di depan dan persis di bagian tengah, kemudian melipatkan sisi kiri dan kanan. 

Terakhir, tinggal melipat lingkaran di bagian atas, agar sarung tidak copot. Bisa juga menggunakan ikat pinggang supaya lebih kuat.

Fesyen yang ramah lingkungan telah menjadi perhatian global, karena industri fesyen diklaim sebagai industri terkotor di dunia. Proses pembuatan suatu busana menghasilkan limbah potongan kain, belum lagi masalah pewarnaan bahan sintetis .

"Sekarang saya promosikan pegiat wastra untuk mulai pakai pewarna alam. Karena jika melihat kasus Pekalongan, pewarna sintetis sangat mencemari lingkungan," kata Samuel.

Sebelum berkembangnya fast fashion, Samuel mengatakan penrajin busana di Indonesia telah menerapkan prinsip-prinsip eco-fashion dalam hal pewarnaan dan juga membuat pola pakaian.

Tak hanya pakaian, perhiasan orang Indonesia juga dibuat dari limbah kayu, kerang bahkan batok kelapa.

"Masyarakat Indonesia sudah memiliki ilmunya, tinggal digalakkan kembali," kata Samuel.

Tertarik menggunakan sarung untuk penampilan keseharian? (ANT)

Fesyen sarung di Jogja 

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co