Busana Berbahan Sampah Plastik Jadi Perhatian di IFW 2019

28 Maret 2019 19:13

GenPI.co - Ada koleksi nyentrik yang ditampilkan pada gelaran Indonesia Fashion Week (IFW) 2019 hari pertama. Pada sesi show bertajuk ‘Modern Ethnic Kemilau Sulawesi Tenggara’, para desainer menggunakan konsep pakaian dengan bahan ramah lingkungan.

Seperti ditampilkan label SAO by Risza yang memanfaatkan limbah plastik sebagai bahan busana. Label ini memperkenalkan motif kain batik dan tenun Bombana juga tenun pewarna alam dari Buton. 

“Tema tahun ini "Moronene Di Wolio". Moronene adalah nama motif tenun bombana dan Wolio adalah nama tanah buton jika diartikan berarti motif tenun moronene dari bombana di tanah buton,” ucap sang desainer, Risza kepada wartawan, di Jakarta Convention Centre, Rabu (27/3).

Lewat 9 outfit terbaru, sang desainer terinspirasi dari 2 motif tenun dan batik dari 2 Kabupaten di Sulawesi Tenggara yaitu Bombana dan Buton. Sedangkan desain baju abaya yang menjadi sytle wanita muslim di timur tengah dipadukan dengan sentuhan modern dan elegant. 

Baca juga: Black Gold, Gelang Kopi Asal Wonosobo

“Saya membidik pasar modest (hijab) fashion tetapi juga tetap bisa digunakan untuk wanita-wanita yang tidak menggunakan hijab," imbuh Risza. 

Ia juga mendukung kampanye eco fashion di IFW tahun ini. Risza menggunakan kain daur ulang dari sampah plastik botol yang diproses menjadi kain siap pakai. Ini merupakan terobasan baru ketika kain daur ulang sampah plastik digabungkan dengan kain tenun tradisional apalagi kain tenun dengan dasar pewarna alam.

Selain kain, ia juga menggunakan aksesori seperti anting sampai kalung berbahan dasar plastik botol yang sudah dikreasikan menjadi aksesori yang cantik oleh pengrajin wanita Indonesia. “Plastik-plastik ini digunakan dari sampah yang ada di Gunung Rinjani, Lombok,” lanjutnya. 

Risza menjelaskan inovasi ini juga sebagai salah satu cara untuk mengajak pengrajin dari Sulawesi Tenggara untuk bisa turut serta memanfaatkan sampah plastik untuk bisa dikreasikan menjadi sesuatu yang bernilai. 

"Menjadi sustainability fashion designer merupakan suatu tantangan bagi saya untuk terus berkreasi dan berkomitmen membuat karya dengan memanfaatkan bahan-bahan yang ramah lingkungan," tandasnya.


NONTON VIDEO INDONESIA FASHION WEEK 2019

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya Reporter: Hafid Arsyid

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co